Mohon tunggu...
hns_3
hns_3 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Bismilaah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan Dikau

14 Februari 2023   07:29 Diperbarui: 14 Februari 2023   07:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini, di tempat ini

deretan catatan kecil yang menjadi memori

memori-memori indah yang tak pernah lekang oleh waktu

hembusan nafas yang senantiasa di dekap

sebuah desa yang terpensil

sejuk,asri, penuh dengan kehangatan tangan-tangan dikau

canda-tawa selalu kau pancarkan

kasihmu, cintamu tak pernah sirna

kini matamu sayu, bibirmu terbata

badan kekarnya pun kian melemah di makan waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun