Di sini, di tempat ini
deretan catatan kecil yang menjadi memori
memori-memori indah yang tak pernah lekang oleh waktu
hembusan nafas yang senantiasa di dekap
sebuah desa yang terpensil
sejuk,asri, penuh dengan kehangatan tangan-tangan dikau
canda-tawa selalu kau pancarkan
kasihmu, cintamu tak pernah sirna
kini matamu sayu, bibirmu terbata
badan kekarnya pun kian melemah di makan waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!