Rabbku....
Hambamu ini sangat lemah
rentan di terpa angin yang kencang
rapuh di belai oleh kata menusuk
Husnudzonku sirna oleh asa
deretan luka yang kembali tersayat
perih merasuk sanubari
menikam di keheningan malam
Terlena oleh kenikmatan
 cendera mata kehidupan
menghiasi realita hitam pekat
percayalah semuanya akan kembali
Cinta-Mu, ada dalam jiwa dan raga
luas laksana hamparan samudra
 kasih sayang-Mu memeluk eratÂ
memberi kehangatan daksa
_Megharap secercah harapan_Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!