Ku kubur dalam-dalam
Mendekap di sebuah haluan
Rasa yang kian tergelincir
Asa yang kian hilang di telan asa
Dekap isak tangis datang beriringan
Menghiasi desiran angin malam
Dingin menusuk tulang rusuk
Mengiringi lemahnya akal ini
Rintikan hujan mengalun
Memberi nuansa di kelamnya gulita
Rasa yang ku simpan rapat
Kini terombang-ambing oleh haluan tak menentu
Lantas mengapa kau memberinya
Hanya untuk kau sia-siakan
Keluar dari masa kelam
Perjuangan yang tak pernah terlintas
_Desiran sayatan luka_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!