Kesimpulan
Program sosial yang diadakan di sekolah dasar, seperti penggalangan dana untuk membantu sesama, memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan teori tentang kewarganegaraan, tetapi juga diajak untuk mengaplikasikan nilai-nilai penting seperti empati, tanggung jawab, dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan sosial, seperti yang dilakukan di SD di Mayong, siswa belajar untuk lebih peduli terhadap keadaan orang lain, mengembangkan rasa kebersamaan, serta menyadari pentingnya berbagi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka. Oleh karena itu, program sosial di sekolah dasar bukan sekadar sarana penggalangan bantuan, melainkan juga merupakan media yang sangat berharga dalam membentuk generasi muda yang lebih peka, bertanggung jawab, dan aktif berpartisipasi demi kebaikan masyarakat.
Referensi
Saputra, A. D., & Tunnafia, A. (2024). Penguatan Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar. PHENOMENON: Multidisciplinary Journal Of Sciences and Research, 2(02), 69-92.
Sujatmiko, I. N., Arifin, I., & Sunandar, A. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD (Doctoral dissertation, State University of Malang).
Ulandari, S., & Rapita, D. D. (2023). Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila sebagai upaya menguatkan karakter peserta didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 116-132.
Ramadhan, W., Asril, Z., & Frasandy, R. N. (2021). Analisis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di SD/MI. Journal Cerdas Mahasiswa, 3(2), 149-159.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H