Mohon tunggu...
Sanvi Andriani
Sanvi Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan kewarganegaraan

Topik tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hal Menarik dari Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

6 Juli 2024   02:16 Diperbarui: 6 Juli 2024   02:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-hari seperti belajar, bekerjasama, dan berinteraksi. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia tidak mengharuskan penuturnya untuk mematuhi adat istiadat dasar dan digunakan secara informal, santai, dan bebas dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan digunakan sebagai lingua franca di Indonesia. Bahasa Melayu Kuno dituturkan di Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dan menjadi dasar bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Jawa Kuno juga mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia, khususnya di bidang agama, sastra, dan filsafat. Bahasa Indonesia juga dipilih sebagai bahasa pemersatu dan bahasa nasional Indonesia, dengan tujuan mempersatukan berbagai daerah dalam satu negara merdeka.

Bahasa Indonesia mempunyai ejaan angka yang unik dimana setiap angka dengan huruf pertama yang sama dijumlahkan menjadi 10. Penutur asli bahasa Indonesia lebih leluasa dalam berbahasa sehingga memudahkan mereka dalam belajar dan berkomunikasi dalam bahasa asing. Bahasa Indonesia juga mengalami pergeseran ejaan dan tata bahasa, seperti perubahan huruf "oe" menjadi "u", "y" menjadi "j", dan "dj" menjadi "j". Bahasa Indonesia memiliki lebih dari 200 juta penutur, menjadikannya salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia dimulai pada abad ke 7 Masehi, ketika bahasa Melayu menjadi lingua franca nusantara. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa kebudayaan, perdagangan dan hubungan antaretnis. Pada masa Sriwijaya, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa buku pelajaran agama Budha dan sebagai bahasa antar suku di kepulauan tersebut.

Pada tahun 1928, para pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda, di mana bahasa Melayu diubah menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Perkembangan bahasa Indonesia terus berlanjut dengan penggunaan ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

Pada tahun 1945, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak saat itu, bahasa Indonesia digunakan secara resmi oleh warga negara Republik Indonesia untuk berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis, dan menjadi identitas nasional bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun