Apabila berbicara tentang era "Kids Jaman Now" yang berhubungan dengan pembangunan SDM Indonesia Emas tentunya dalam prosesnya akan banyak terbentur berbagai kendala. Terutama dalam proses pengubahan cara pandang dan pola hidup yang  jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Sikap hedonisme, konsumenisme sekuralisme,  materialistisme, individualisme dan westeren yang tersalurkan lewat tekhnologi digital menjadikan generasi Indonesia di era "Kids Jaman Now" mengalami krisis jati diri sebagai anak bangsa. Sehingga perlu penangan yang serius dari pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, dan orang tua agar moralitas  bangsa dapat terlestari dengan baik sehingga pembangunan SDM Indonesia Emas tetap mampu menjadikan generasi yang mempunyai jiwa nasionalisme dalam persaingan global yang akan dihadapi kedepannya.Pembangunan akhlak, keterampilan, kognitif generasi bangsa di era "Kids jaman now" ini tidak akan berhasil apabila hanya di embankan kepada salah satu pihak saja dan  pihak terkait lainnya masa bodoh menganggap pembangunan SDM untuk Indonesia Emas ini bukanlah tanggung jawabnya. Padahal Indonesia Emas yang memiliki SDM yang berkualitas dan kuantitas nasionalisme hanya akan bisa diwujudkan apabila ada kerja nyata bersama dari seluruh warga negara ini. Jadi, Kawan, siapkah kita mewujudkan Indonesia Emas 2045? Mari bersinergi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H