-Prinsip Etika: menjaga etika dan integritas, serta mengutamakan kepenting saat melakukan bisnis.
Apa standar yang digunakan dalam akuntansi asuransi syariah?
Dalam akuntansi Asuransi Syariah, terdapat dua standar utama yang digunakan:
- Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
PSAK 108 diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan mengatur secara khusus tentang akuntansi transaksi asuransi syariah. PSAK ini wajib diterapkan oleh semua perusahaan asuransi syariah di Indonesia.
- Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang Relevan
Selain PSAK 108, perusahaan asuransi syariah juga diwajibkan untuk menerapkan PSAK lain yang relevan, seperti:
     PSAK 1: Kerangka Konseptual Akuntansi
     PSAK 4: Laporan Keuangan Lengkap
     PSAK 55: Informasi Pengungkapan-Entitas Syariah
Penerapan PSAK yang relevan ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi keuangan perusahaan asuransi syariah disajikan secara komprehensif dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Apa perbedaan sistem akuntansi syariah dan asuransi konvensional?
Akuntansi Syariah
-Sistem Bagi Hasil
-Menggunakan Prinsip Jual Beli Murabahah
-terhindar dari riba
-memiliki unsur tenggang rasa
-Landasan Hukum dari Tuhan
sistem akuntansi konvesional
-sangat mengandalkan logika
-lebih fokus kepada profit
-memiliki prinsip yang lebih bergantung kepada nilai tertentu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H