jakarta,  BrigJenTNI (P)  Kemal Hendrayadi, S.I.P. tokoh betawi yang  sejak muda berkarier di dunia militer, yang berdomisili di kota bekasi lakukan kunjungan balasan silaturahmi dengan di dampingi oleh sekjen dpp laskar betawi/edwin kepada Lembaga Pemangku Adat Jayakarta (LPAJ) dan disambut langsung oleh pemangku adat Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma.
Jum'at 10 Januari 2025- Setelah kunjungan Silaturahmi Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma  dan para patih jayakarta pada sepekan yang  lalu ke kediaman BrigJenTNI (P)  Kemal Hendrayadi, S.I.P. di kota Bekasi, pada Jum'at sore 10/01/2025 Bertempat di Lembaga Pemangku Adat Jayakarta yang terletak di timur kotaDalam sambutannya Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma sempat menyampaikan bahwa pentingnya didalam kehidupan bermasyarakat di era digital ini agar  kita semua tetap mempertahankan budaya serta berpegang teguh pada adat dan adab yang menjadi warisan para leluhur kita di masa lalu.
Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma juga apresiasi kepada sang jenderal yang telah menyempatkan luangkan waktunya untuk bersilaturahmi kepada pemangku adat jayakarta sore hari itu.
Dalam pembicaraan singkat sore hari itu, terungkap suatu tabir yang selama ini diantara keduanya tidak saling mengetahui, yaitu hubungan kekerabatan tali persaudaraan yang cukup dekat di antara kedua tokoh tersebut yang secara detail di jelaskan oleh Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma kepada BrigJenTNI (P) Â Kemal Hendrayadi, S.I.P. dengan menunjukkan pusaka pusaka asli Jayakarta dan membuka manuscript asli yang ternyata sang jenderal juga merupakan keluarga dekat keturunan Jayakarta.
Pada kesempatan yang sama edwin/sekjen dpp laskar betawi yang juga merupakan panglima hulubalang Jayakarta yang menfasilitasi pertemuan ini juga sampaikan rasa bangganya terhadap sosok sang jenderal yang ternyata tidak hanya para leluhurnya saja di masa lalu yang berjuang untuk negeri ini, akan tetapi BrigJenTNI (P) Â Kemal Hendrayadi, S.I.P. sosok putera betawi yang juga merupakan keluarga besar jayakarta juga ternyata selama berkarier di dunia militer juga tetap meneruskan perjuangannya dan bertaruh nyawa dengan turun langsung di kancah konflik baik di dalam negeri dan internasional sebagai delegasi perdamaian dunia selama ini. Ane Salut bang, Betawi ternyata eksis sampai dunia internasional untuk berjuang. "pungkas edwin"
Saat kontributor kompasiana wawancarai Pangeran Ratu Jayakarta lX, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma berkaitan dengan berubahnya kota jakarta dari DKI menjadi DKJ, RB.H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma kembali mengulangi apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa kewajiban kita bersama untuk mempertahankan budaya serta berpegang teguh pada adat dan adab yang menjadi warisan para leluhur kita di masa lalu, dan berkaitan dengan wacana para tokoh betawi mengenai di bentuknya lembaga adat betawi? pangeran menjelaskan bahwa Lembaga Pemangku Adat Jayakarta akan tetap posisikan diri sebagai pewaris dan penerus para leluhur untuk tetap menjadi pengayom dan pemersatu semua masyarakat di DKJ khususnya masyarakat Betawi, dan berpesan agar generasi penerus tetap kedepankan Adat dan adab serta tidak melupakan jasa jasa para leluhur di masa lalu yang telah berjuang khususnya untuk kota jakarta, banyak pituah dan wasiat dari para leluhur yang dapat dijadikan acuan didalam kehidupan bermasyarakat di DKJ agar masyarakat betawi tetap bersatu.
(laskar Ardhy)
Sebelum menutup wawancara, sekjen dpp Laskar Betawi juga menambahkan, jika kita semua berbicara dan membahas tentang ADAT? di jakarta ini masih ada para para pewaris jayakarta yang merupakan cikal bakal kota jakarta di masa lalu,..... ada baiknya kita ikuti wejangan para keturunan leluhur yang meripakan pewarisnya, untuk kedepan kan ADAB dan ADAT yang semuanya tertuliskan secara jelas pada manuscript jayakarta. Terlebih lagi, Lembaga Pemangku Adat Jayakarta juga menyatakan sangat terbuka bagi pihak pihak yang ingin berdialog dengan para ahli sejarah dan para tokoh agar kita bersama sama dapat  mengetahui secara detail tentang sejarah dan cikal bakal kota jakarta dengan membuka manuscript asli jayakarta.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H