Jakarta 2024 di gelar  masih menimbulkan keriuhan politik. Pasalnya, adu klaim satu atau dua putaran dalam kontestasi pilkada jakarta ini bergema dari dua pasangan calon.
Kota Doha, Kamis 28/11/2024- Usai PilkadaPara Pendukung dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meyakini paslon no urut 3 Â telah memenangkan Pilkada Jakarta 2024 ini dengan satu putaran, sedangkan paslon no urut 1 Â pihak Ridwan Kamil-Suswono juga menyampaikan bahwa bakal ada pertandingan tambahan alias putaran kedua.
Mpok Dian None Betawi , seorang pelestari seni dan budata betawi yang berdomisili di kota Doha-Qatar yang juga merupakan ketua dari MPOK DIAN CENTER dan Dewan Penasehat Dpp Laskar Betawi sebagai pendukung paslon Pramono Anum dan Rano Karno yang telah mendeklarasikan dukungannya pada tanggal 24 Oktober 2024 di rumah pemenangan Diponegoro 72, melihat hal tersebut merupakan suatu  kewajaran jika didalam ajang kontestasi pilkada para paslon saling meng' klaim kemenangan seperti itu.
"Menurut Mpok Dian, masyarakat juga harus realistis menunggu hasil resmi dari real count KPU DKI Jakarta serta tetap fokus awasi agar didalam prosesnya KPU tetap kedepankan kejujuran dan adil serta transparan untuk menghindari adanya kecurangan didalam penghitungannya, sebaiknya saat ini seluruh paslon dan warga jakarta sudah harus bersiap diri untuk bertarung kembali apabila jika terpaksa ternyata harus dilakukan putaran kedua," imbuh mpok dian saat di konfirmasi, Kamis (28/11/2024).
Semoga Pilkada Jakarta 2024 tidak berpotensi dua putaran, namun jika hal tersebut terjadi kita semua harus siap siap untuk bertarung kembali untuk memenangkan paslon dukungan kita masing masing. Mpok dian juga sampaikan agar masyarakat tidak terkecoh dan bersabar menunggu hasil resmi dari KPU Jakarta.
Mpok Dian juga menepis, jika Pilkada Jakarta 2024 dilakukan dua putaran, akan memunculkan kemungkinan terjadinya polarisasi, kita semua juga telah ketahui bahwa Polarisasi politik merupakan fenomena yang seringkali terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Polarisasi politik ditandai dengan adanya perbedaan pendapat yang tajam antara kelompok-kelompok politik, sehingga sulit untuk mencapai konsensus" namun Jika Pilkada DKI terjadi dua putaran? potensi polarisasi tidak akan setinggi ketika di saat tahun  2017. Tetapi akan lebih kepada pertarungan para elite politik nasional tingkat atas" pungkasnya.
Adu klaim satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta bergema dari dua pasangan calon. Adapun pasangan Pramono Anung-Rano Karno yakin pihaknya memenangkan Pilkada Jakarta 2024 ini dengan satu putaran, sedangkan pihak Ridwan Kamil-Suswono bakal ada pertandingan tambahan alias putaran kedua. mpok dian sampaikan hal ini adalah suatu kewajaran jika masing masing paslon saling meng'klaim seperti itu.
Di kesempatan yang sama mpok dian juga sampaikan semoga tidak ada pihak pihak yang dengan maksud dan tujuan tertentu berupaya agar Pilgub Jakarta Dibuat menjadi  2 Putaran yang nantinya malah menimbulkan polemik di dalam masyarakat sebagai pemilih, sebaiknya siapapun yang menjadi pemenangnya agar tidak menjadi jumawah dan yang kalah pun dapat secara sportif mengakuinya.
Karena seperti yang telah kita ketahui bersama dari berbagai narasumber serta fakta fakta di lapangan yang beredar bahwa pada pilkada serentak yang baru saja di gerlar tanggal 27 November 2024 kemarin, duet paslon Pramono-Rano terindikasi sudah menembus 50 persen lebih. Duet Pramono-Rano mengungguli dua paslon rivalnya yaitu Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sebelum menutup wawancara melalui sambungan telepon jarak jauh dengan kontributor kompasiana, mpok dian menghimbau kepada seluruh warga jakarta, sebagai warga negara yang baik kita semua harus tertib ikuti prosedur, tahapan serta mekanisme didalam pilkada serentak 2024 dengan tetap menjaga kewaspadaan serta kejelian semua pihak untuk awasi jalannya proses, serta tetap menjaga soliditas dan semangat persatuan dan kesatuan agar masyarakat jakarta  tidak terkotak kotak usai pilkada 2024. Siapapun yang menjadi pemenangnya adalah putera terbaik yang di miliki oleh kota jakarta, asalkan semuanya berjalan secara jujur dan adil. (laskar Ardhy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H