Mohon tunggu...
Laskar Betawi News
Laskar Betawi News Mohon Tunggu... Editor - JURNALIS

menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekjen Dpp Laskar Betawi Mengutuk Keras Tindakan Pengecut dari Zionis Israel Terhadap Pemimpin Hamas

2 Agustus 2024   14:19 Diperbarui: 2 Agustus 2024   14:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum'at 02 Agustus 2024 - sekjend dpp laskar betawi/ Edwin Indardy mengecam dan mengutuk keras tindakan aksi penuh tipu daya dan pengecut yang telah di lakukan oleh  zionis israel sehingga menyebabkan terbunuhnya pemimpin Hamas as syahid Ismail Haniyeh  pada hari rabu 31 Juli 2024 di di dalam wisma tamu di Teheran, Iran sesaat setelah Ismail Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Seperti dilaporkan New York Times dan dilansir Al Arabiya, Jumat (2/8/2024), laporan New York Times yang mengutip dari sejumlah sumber pejabat di Timur Tengah dan AS bahwa as syahid Ismail Haniyeh bukan meninggal karena serangan rudal zionis israel akan tetapi karena  bom atau peledak yang sengaja disembunyikan di dalam wisma tamu yang ditempati Haniyeh, sungguh suatu perbuatan pengecut, menurut edwin indardy.

Dunia Islam kehilangan seorang pahlawan. Tapi sejarah umat Islam di dunia akan menambah lagi daftar baru kisah manusia manusia pejuang hebat Yang tegak lurus berjuang sampai akhir hayatnya. dan akan menjadi inspirasi putra-putri muslimin, generasi baru di seluruh dunia yang akan membebaskan dan menjaga Al Aqsha.


.Seluruh umat muslim di dunia  terpukul. Seluruh umat muslim di dunia  menangis. Tapi kita semua tidak perlu terlalu bersedih, Beliau sudah berkumpul lagi dengan rekan-rekan syuhadanya. Berjumpa dengan Rabb yang telah mewasiatkan Al Aqsha; dan dia telah menunaikan wasiat itu, sebaik-baiknya sampai akhir hayatnya.

Rahimakallah ya Qa'id Ismail

Hadza an nahju wa laa tabdiil

Lau khada'at Kullu ad Dunya

Lan na'tarifa bi Israil

dok lb
dok lb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun