Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan lebat, terdapat sebuah rumah tua yang terbengkalai. Warga desa menghindarinya dengan alasan yang beragam.Â
Beberapa mengatakan bahwa rumah itu pernah menjadi tempat tinggal seorang penyihir jahat, sementara yang lain mengklaim bahwa roh jahat masih berkeliaran di sana.
Suatu malam, sekelompok remaja iseng dari desa itu memutuskan untuk menjelajahi rumah itu sebagai tantangan. Mereka adalah Sarah, Mark, Ryan, dan Lisa. Dengan senter dan kamera mereka, mereka mendekati rumah itu dengan perasaan tegang.
Saat mereka memasuki rumah itu, mereka merasakan udara yang dingin dan gelap seolah rumah itu memiliki kehidupan sendiri.Â
Dalam kegelapan, mereka mulai mendengar suara-suara aneh, seperti langkah-langkah ringan dan bisikan-bisikan samar. Namun, mereka mengabaikannya sebagai imajinasi mereka semata.
Saat mereka menjelajahi rumah itu lebih dalam, mereka menemukan sebuah pintu di lantai bawah yang terkunci rapat.Â
Lisa, yang paling berani di antara mereka, berusaha membuka pintu tersebut dengan bantuan senter. Ketika pintu terbuka, mereka dikejutkan oleh pemandangan mengerikan: sebuah kamar gelap yang penuh dengan boneka-boneka tua yang rusak dan berdebu.Â
Boneka-boneka itu memiliki ekspresi wajah yang menyeramkan dan terlihat seolah-olah mereka sedang mengamati para remaja itu.
Mereka memutuskan untuk mengambil beberapa foto, tetapi saat mereka melihat hasilnya di layar kamera, mereka mendapati sesuatu yang sangat mengerikan. Di belakang boneka-boneka itu, terlihat bayangan gelap yang tidak terlihat sebelumnya. Itu membuat mereka merasa sangat tidak nyaman.
Saat mereka mencoba untuk pergi dari kamar itu, pintu tiba-tiba terkunci dengan sendirinya. Mereka panik dan berusaha membuka pintu itu, tetapi semua usaha mereka sia-sia. Di dalam kamar gelap, boneka-boneka itu tiba-tiba bergerak dengan sendirinya.Â
Mereka mengeluarkan suara-suara menakutkan dan bergerak mendekati para remaja itu.
Sarah dan teman-temannya berteriak ketakutan. Mereka mencoba merusak jendela untuk melarikan diri, tetapi jendela itu juga tidak bisa mereka pecahkan. Boneka-boneka itu semakin mendekat dan terus mengeluarkan suara yang mengerikan.
Tiba-tiba, Sarah melihat sebuah buku tua di sudut kamar. Dia meraihnya dan mulai membacanya dengan cepat. Ternyata, buku itu adalah buku mantra kuno yang berisi mantra untuk mengusir roh jahat. Sarah dan teman-temannya mencoba mengucapkan mantra itu dengan keras.
Saat mereka mengucapkan mantra itu, kamar itu tiba-tiba menjadi sangat gelap, dan mereka merasa sebuah kekuatan jahat mencoba meraih mereka. Namun, mereka terus mengucapkan mantra itu dengan tekad yang kuat.
Akhirnya, cahaya terang muncul, dan pintu kamar terbuka. Boneka-boneka itu berhenti bergerak, dan suasana menjadi tenang. Para remaja itu segera melarikan diri dari rumah itu dengan nafas lega.
Mereka tidak pernah kembali ke rumah tua itu, dan mereka tahu bahwa mereka telah menghadapi kekuatan jahat yang sesungguhnya.Â
Sejak saat itu, desa itu menghindari rumah tua itu lebih dari sebelumnya, dan cerita horor tentang rumah itu tetap menjadi rahasia yang menyeramkan di antara mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI