.
5. Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yg baik sebagaimana mengajari mereka Surat Al Fatihah.
. ( )
6. Mereka mengadakan majelis ilmu di rumah, dan berkumpul semua yang ada di rumah, majlis harian atau mingguan, mereka membaca sedikit dari Al Qur'an dan kitab hadits serta fiqih. Mereka menutup majelis dengan doa dan solawat kepada Nabi Muhammad SAW.
.
7. Ketika anak mereka telah mulai baligh, mereka memberi tahu anaknya bila sudah mukallaf dan sekarang dua Malaikat akan mencatat kebaikan-kejelekan, menulis ucapan serta perbuatannya. Untuk hal itu diadakanlah perayaan yang dihadiri para ulama' dan orang-orang sholeh.
.
8. Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh, kawatir terjerumus kepada kemaksiatan.
.
9. Mereka mengajari anak-anak berdoa memohon kepada Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orang tuanya, mereka berkata kpd anaknya, "Wudhu'lah dan sholat 2 rokaat, lalu mintalah kepada Allah hajat-hajatmu. Setelah sholat, orang tua memberikan yang anak minta seraya berkata, "Sungguh Allah yang mengabulkan doamu".
.