Mohon tunggu...
SANTO SANTO
SANTO SANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak adaaaaaaa

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Perusahaan Outsourcing dalam Merekerut dan Menjaga Kualitas SDM

28 Maret 2022   14:14 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:14 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Strategi Perusahaan Outsourcing Dalam Merekerut Dan Menjaga Kualitas SDM

Santo 115190234

Fakultas ekonomi,Universitas Tarumanegara,DKI Jakarta

Abstrak

Outsourcing memiliki arti sebagai penyedia jasa atau alih jasa ketenagakerjaan dimana penyedia jasa ketenagakerjaan menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan mitra kerja dan sering sekali tenaga kerja itu tidak difokuskan dalam inti bisnis perusahaan tersebut sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan bisnis.

Pendahuluan

Pada awalnya outsourcing merupakan perkerjaan yang tidak berhubungan dengan inti bisnis suatu perusahaan  dimana outsourcing  merupakan pilihan atau opsi lain  bagi suatu perusahaan yang ingin memfokuskan tujuan utamanya sehingga perusahaan pengguna dapat meningkatkan efisiensi dan perbaikan kualitas pada perkerjaan yang sifatnya tidak inti dan  tanpa di bebani oleh rumitnya tunjangan dan hak-hak atas tenaga kerja seperti tunjangan fasilitas kesehatan,asuransi keselamatan dalam  berkerja ,tunjangan hari tua, dan tunjangan pangan namun dibalik kelebihan yang dapat diambil oleh suatu perusahaan menggunakan jasa outsourcing juga mempunyai kekurangan yang perlu diperhitungkan oleh perusahaan untuk keberlangsungan jalannya perusahaan yang akan berdampak pada masa yang akan datang maupun jangka pendek seperti salah satu contoh masalah yang akan datang merupakan perusahaan yang merekerut bisa kehilangan data yang penting dikarenakan tenaga kerja outsourcing merupakan pekerja kontrak yang tidak dapat dijamin loyalitasnya terhadap perusahaan dikarenakan perusahaan yang menyediakan jasa pegawai dapat merotasi pegawai sesuai kebijakan perusahaan penyedia jasa tersebut.

Pembahasan

Outsourcing pada fungsi awalnya merupakan fungsi bisnis tambahan dan termotivasi dikarenakan oleh keinginan untuk penghematan biaya namun pada zaman ini telah berkembang menjadi langkah manajemen strategis yang mempengaruhi tidak hanya fungsi pada bisnis terutama namun pada fokus efisiensi pergerakan dana perusahan yang berkembang menjadi manajemen strategis dan dapat menjadi fungsi tambahan  dari jantung perusahaan perusahaan namun sekarang terjadi perpindahan outsourcing dengan sejumlah kecil mitra utama dikarenakan perusahaan outsourcing selalu mematuhi dan meninjau ulang peraturan ketenagakerjaan dan  semua prosedur rekrutmen  di tingkat lokal, provinsi dan pemerintah.

Outsourcing memiliki berbagai jenis yang dibagi menjadi Labour supply yang hanya menyalurkan Tenaga kerja dan administrasi saja.

Full outsourcing yang mencakup semuanya mulai dari bagian produksi, tenaga kerja, fasilitas, peralatan, teknologi, dan juga pengambilan keputusan.

Contracting yang merupakan bentuk menyerahkan aktivitas yang simpel kepada perusahaan lain langkah ini diambil karena perusahaan ingin mengambil praktisnya saja.

Insourcing merupakan kebalikan dari outsourcing yang merupakan kegiatan perusahaan menerima pekerjaan dari perusahaan lain dengan berbagai motivasi salah satunya merupakan cara untuk membuat biaya satuan tetap terjangkau dan juga agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih.

Co sourcing merupakan hubungan yang lebih erat dari hanya sekedar outsourcing yang biasa antara perusahaan dengan mitra kerja.

Benefit based relationship dimana dari awal hubungan sang perusahaan dan mitra kerja melakukan investasi secara bersama dengan pembagian kerja tertentu dengan begitu maka kedua belah pihak selalu mendukung satu sama lain.

Dalam mempertahankan mutu perusahaan outsourcing diwajibkan untuk memberi buku panduan ketenagakerjaan agar terus dapat  menjaga kualitas dari sang tenaga kerja. Terutama dalam pembuatan buku panduan tenaga kerja perusahaan dikarenakan setiap perusahaan memiliki standar operasi prosedur dan kebijakan  yang berbeda beda sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang akan dibuat oleh sang tenaga kerja agar kondisi kerja yang nyaman dapat tercipta sesuai prosedur, dan ekspektasi  yang sesuai dengan mitra perusahaan. Melalui manajemen sumber daya manusia melakukan perekrutan melalui proses sistem informasi tenaga kerja dengan begitu manajemen melakukan proses dengan cara Job posting merupakan teknik yang sering dipakai dalam organisasi misalnya seperti ada jabatan yang perlu diisi posisinya  manajemen perusahaan akan memberitahukan  kepada seluruh karyawan untuk menunjukan potensi mereka sedalam dalamnya agar dapat di pertimbangkan untuk dapat  mengisi  jabatan yang tersedia, Selanjutnya ada referensi manajemen yang merupakan rekomendasi dari karyawan lain maupun manajemen, Melalui postingan kepada serikat buruh agar bagi yang mempunyai potensi di dalam bidang tersebut para pelamar bisa bergabung dengan perusahaan tersebut.

 Dalam melakukan outsourcing perusahaan penyedia jasa yang melakukan pengaturan terhadap  sistem upah, tunjangan dan tentang cuti perusahaan outsourcing menerapkan cuti berbayar dikarenakan kesejahteraan karyawan merupakan fokus utama perusahaan outsourcing dan selalu mengikuti dengan standar aturan pemerintah pusat maupun provinsi agar dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten dalam bidangnya sehingga dapat bersaing dalam pangsa pasar outsourcing. Untuk melakukan perekrutan perusahaan outsourcing melakukan berbagai cara supaya calon tenaga kerja bergabung dengan perusahaan outsourcing salah satunya tampil di bursa kerja atau ajang untuk calon tenaga kerja mencari pekerjaan (Career expo), Bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, dan juga melakukan perekrutan dari beberapa balai latihan atau pun institusi yang berkompeten ini semua dilakukan perusahaan outsourcing demi mendapatkan calon bibit-bibit tenaga kerja yang terbaik dan berpotensial tetapi perlu diingat tenaga kerja yang bekerja di perusahaan alih jasa tidak. Memiliki jenjang karir yang dapat diperhitungkan mengingat kebanyakan pekerjaan yang dilakukan merupakan jenis pekerjaan kasar.

Keuntungan outsourcing pada jaman dulu sebenarnya outsourcing hanya untuk memecahkan pembayaran gaji saja dan juga untuk mendapatkan tenaga ahli atau menyediakan tenaga ahli namun dengan seiring berjalanya waktu keunggulan kompetitif dari outsourcing mulai terlihat Mulai dari visi misi yang jelas, Mempunyai kemampuan yang lumayan bagus, Untuk pekerjaan semua lebih terstruktur, Biaya yang stabil dan tergolong rendah, Kinerja yang terus membaik dan selalu menjadikan prioritas demi memajukan tujuan perusahaan.

Tahapan memulai kerjasama dengan perusahaan outsourcing tahap awal merupakan penetapan core dan non core bisnis, Melakukan inventarisasi pekerjaan yang akan di outsourcing, Pembahasan mengenai konsep outsourcing dan Membicarakan masalah yang akan timbul, Membicarakan atau mencari solusi jika masalah tersebut benar-benar timbul, Memilih vendor penyedia outsourcing yang tepat dan berkualitas, Dan tahap terakhir merupakan membuat perjanjian hukum dan kerja sama antara perusahaan outsourcing dan mitra kerja.

Penerapan strategi bertumpu pada alokasi implementasi strategi terdiri dari empat bagian yaitu Struktur organisasi mencakup penetapan struktur penentuan kegiatan pengelompokan aktivitas serta pengkoordinasian wewenang dan hubungan, Kepemimpinan yang terpusat dan membuat perencanaan yang matang, Budaya organisasi merupakan kumpulan asumsi yang mempengaruhi opini dan keputusan perusahaan, Prosedur, Program, dan Anggaran merupakan pedoman bagi karyawan yang mengacu pada kebijakan dari perusahaan.

Kesimpulan

Perusahaan outsourcing bukan perusahaan inti tetapi merupakan perusahaan penunjang  yang sangat penting khususnya untuk perusahaan  yang ingin membutuhkan tenaga kerja tapi tidak menginginkan kompleksitas mengurus Tunjangan, asuransi tenaga kerja namun dengan banyaknya dampak baik outsourcing juga membawa dampak buruk seperti rentan kehilangan data, mengalami ketergantungan menggunakan perusahaan outsourcing dikarenakan ketidak mampuan suatu perusahaan dalam melatih tenaga kerja yang berkualitas dan mempertahankan standar kewajiban kesejahteraan karyawan sesuai dengan peraturan yang sudah di atur oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

 

Daftar pustaka

http://elangsatriatangguh.co.id/2020/03/02/outsourcing-pengertian-manfaat-jenis-dan-sistem-penggajian/

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5769/1/KUTMAJA-FSH.pdf

INOVATION MANAGEMENT AND NEW PRODUCT DEVELOPMENT Sixth Edition By Paul Trott

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun