Mohon tunggu...
Tri Susanto Setiawan
Tri Susanto Setiawan Mohon Tunggu... -

Segala sesuatu harus mau mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Perjuangan Chelsea Hingga Melaju ke Final Liga Champions

28 April 2012   16:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_177766" align="alignleft" width="300" caption="Frank Lampard, Chelsea. (Foto:football-talk.co.uk)"][/caption] Perjalanan Chelsea melangkah ke babak Final Liga Champions sungguh diluar dugaan banyak pecinta sepak bola. Melihat situasi yang begitu memilukan ketika menengok ke kompetisi liga Inggris yang bertengker sementara di peringkat keenam, berbanding terbalik dengan prestasi yang diraih di pentas Eropa.

Chelsea yang tergabung di Grup E bersama Bayer Leverkusen (Jerman), Valencia (Spanyol), dan Genk (Belgia). Akhirnya keluar sebagai juara grup dengan memperoleh keunggulan 11 poin. Klub asal London Barat ini melaju ke babak 16 besar didampingi perwakilan asal Jerman, Bayern Leverkusen.

Pada babak 16 Besar yang menggunakan sistem Home-Away. The Blues julukan Chelsea, meladeni wakil Italia, Napoli. Di leg pertama dikandang Napoli, Chelsea digebuk Napoli dengan skor 3-1 di San Paolo. Meski begitu, di leg kedua, Chelsea yang di arsiteki sementara oleh Roberto Di Matteo mengantikan Andrea Villas-Boas yang dipecat akibat bersitegang dengan para pemain. Berhasil membawa spirit kemenangan dengan skor fantastis 4-1 dan membawa keunggulan agregat 5-4 untuk Chelsea.

Lolos dibabak 16 besar. Chelsea menjamu Benfica wakil asal Portugal. Pada fase ini, The Blues sukses melenggang mulus dengan menyapu dua kemenangan 1-0 dikandang Benfica dan 2-1 dikandangnya, Stamford Bridge.

Sukses membungkam Benfica. Dibabak semifinal, tim besutan Roberto Di Matteo ini ditantang juara bertahan asal Spanyol, Barcelona. Sempat diragukan kualitas permainannya menjelang pertandingan leg pertama di Stamford Bridge. Chelsea menjawabnya dengan kemenangan 1-0 yang dibuat Didier Drogba dibabak pertama. Strategi pertahanan ‘Parkir Bus’ yang diterapkan pelatih asal Italia ini, sempat mendapat kecaman dari fans Barcelona yang mengatakan strategi ini permainan sepakbola Negatif.

Namun, di leg kedua. Walau tetap memperagakan gaya permainan ‘Parkir Bus’. Chelsea berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 melalui sepakkan ciamik Ramires di penghujung babak pertama, dan Torres di menit-menit akhir babak kedua. Hasil agregat 3-2 pun membawa Chelsea masuk ke Final Liga Champions.

Sementara itu di laga final, Chelsea ditantang raksasa Jerman, Bayern Munchen yang sukses memupus harapan Real Madrid untuk menorehkan sejarah juara ke sepuluh kalinya. Selain itu, Chelsea juga berambisi untuk mengukir namanya di daftar juara Liga Champions untuk pertama kalinya. Mampukah Chelsea membungkam permainan Bayern Munchen yang secara keuntungan bermain dikandangnya, Stadion Allianz Arena? Kita lihat nanti pada tanggal 19 Mei 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun