Si Gadis Pendiam dan Monsternya

Si Gadis pendiam Dan monsternya, Apa itu monster? Bukan kah itu cerita Fiksi ? 

Monster yang di maksud dalam artikel ini bukan monster yang menyeramkan yang ada di film atau komik dan cerita fiksi lain nya tetapi monster yang terselubung di balik gadis pendiam. 

Kita mulai pembahasannya 

    Kisah ini di ambil dari postingan akun sosial media  Erin cipta bahagia yang saya tuangkan kedalam tulisan. 

     Erin cipta bahagia adalah seorang ibu hebat asal Cilacap mengapa ia di bilang hebat? Apakah karena ia berhasil mengalahkan monster dan menjadi superhero jawabannya ada di kisah yang akan kita bahas kali ini 

     Bu erin memiliki anak sulung bernama elok, sejak bayi elok selalu sehat, tenang dan mudah di urus, ia ceria tapi tidak merepotkan. Elok menjadi kakak ketika usianya menginjak usia 2 tahun setengah dan elok menjadi kakak yang baik tidak usil dan nakal pada adiknya, elok juga anak yang ringan tangan membantu pekerjaan ibunya

     Beranjak besar ia tumbuh menjadi gadis yang bersikap dewasa, tenang, rajin, sopan, tidak banyak menuntut sangay Mencintai buku, rajin belajar dan memiliki cita-cita yang tinggi tak jarang juga ia meraih banyak prestasi, ia selalu unggul di sekolah.  

     Sampai kemudian pandemi covid. Datang, ekonomi keluarga bu erin terguncang dan Oleng dan hal ini berpengaruh pada perilaku elok tekanan kondisi dan badai pubertas menerjang mental elok, elok menjadi gadis yang tak di kenali ibu dan keluarga nya, seperti ada monster yang mengendalikan nya, elok jadi gadis yang pemberontak, sukit di ajak kompromi, melanggar semua aturan ibunya, bahkan kehilangan minat sekolaj dan meredupkan cita-citanya yang tinggi itu, elok jadi gadis menyebalkan yang mengisolasi diri dari siapapun

     Ibu dan ayahnya kewalahan sengan sikap elok, lalu mereka pergi ke psikolog dan di sana elok mau membuka suata dan hasil diskusi elok dengan psikologi rupanya elok merasa ragu pada kemampuan orangtuanya untuk menopang cita-citanya yang tinggi karena keadaan mereka sudah tidak seperti dilu lagi. Setelah selesai berdiskusi sang ibi mengajak elok untuk memangkas rambut dengan gaya yang ia suka, elok gembira dengan pilihan nya dan kembali serius sekolah meski semangatnya tidak seutuh dulu.

     Tetap dengan gaya dan penampilan pilihannya elok berhasil lulus dengan baik, melanjutkan sekolah ke sekolah impiannya, belajar dengan gembira dan kembali membuka diri untuk berteman dan belajar apa saja untuk mengeksplorasi minat dan kemampuannya.

     Pelajaran yang dapat kita ambil adalah berhati-hatilah pada anak yang pendiam maksudku begini bersyukurlah jika anak sering protes, usil, cerewet, Ngotot-ngototan, bahkan berkelahi dengan saudara atau temannya sendiri karena anak yang seperti itu adalah anak yang masih bisa mengungkapkan perasaan dan berkomunikasi meskipun dengan cara yang salah.