Mohon tunggu...
Santi Sulastri
Santi Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca & Belajar Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gadget pada Perkembangan Bahasa AUD

24 Februari 2023   14:22 Diperbarui: 24 Februari 2023   14:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

We are Social & Melt Water Claims that the number of Indonesian internet users who have active social media accounts reaches 167 million people or around 60.4% of the total population.
As many as 29% in Indonesia have used cell phones in the last 3 months, the biggest details are babies who are less than one year old 3.5%, children under five 1-4 years by 25.9% and pre-school children 5-6 years by 47.7%

ABSTRAK

We are Social & Melt Water Claim bahwa jumlah pengguna internet Indonesia yang memiliki akun media sosial aktif mencapai 167 juta orang atau sekitar 60,4% dari total populasi.
Sebanyak 29% di Indonesia telah menggunakan ponsel dalam 3 bulan terakhir, rincian terbesar adalah bayi yang berusia kurang dari satu tahun 3,5%, anak balita 1-4 tahun sebesar 25,9% dan anak pra sekolah 5-6 tahun. tahun sebesar 47,7%

PENDAHULUAN

Perkembangan Teknologi di era globalisasi sangat berkembang pesat, bentuk perkembangan teknologi yang sangat popular adalah gadget, Sudah tidak asing bukan mendengar apa itu gadget? Dan penggunaan gadget di masyarakat oleh berbagai kalangan mulai dari orang dewasa-AUD (Anak Usia Dini), Dan penggunaan Gadget oleh AUD membawa dampak yang sangat besar, tentu saja ada negatif dan positif nya 

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian survei, yang di amati dari lingkungan sekitar penulis baik lingkungan Masyarakat, teman, Dan keluarga Penulis

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 Jumlah pengguna internet di Indonesia perjanuari 2023 inu tercatat mencapai 212,9 juta dan menurut laporan terbaru dari we are social dan meltwater bertajuk "Digital 2023" menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia berkisar 202 juta artinya jumlah pengguna internet di Indonesia naik sekitar 10juta atau 5% dari taun sebelumnya, Rata-rata penggunaan internet di Indonesia mengakses internet selama sekitar 7 jam 42 menit perhari

We are social & melt water juga mengklaim bahwa jumlah pengguna internet Tanah air yang memiliki akun media sosial aktif mencapai 167 juta orang, atau sekitar 60,4% dari total populasi. 

Sebanyak 29% AUD di Indonesia menggunakan telepon seluler dalam 3 bulan terakhir Rinciannya, bayi yang berusia kurang dari satu tahun sebesar 3,5% anak balita 1-4 tahun sebesar 25,9% dan anak prasekolah 5-6 tahun sebesar 47,7% 

Selain itu, Sebanyak 12% anak2 pasa usia ini mengakses internet, Anak prasekolah memiliki proporsi palinh besar yakni 20,1% di bandingkan anak baliya yang sebesar 10,7% dan bayi 0,9% sedangkan hanya 0-1% AUD yang menggunakan komputer pada periode waktu yang sama

Dan dampak Penggunaan Gadget secara berlebihan untuk anak AUD itu sangat banyak dampak negatif dan positif untuk sang anak, Di kutip dari N.S Yulia Candra  Lestari.,S.kep R.S jiwa Radjiman wedioningrat Lawang pada salah satu artikel nya di yankes.kemkes.co.id di sana tertera dampak positif dan negatif gadget pada AUD 

1. Dampak Positif 

      a. Dapat mencari permainan Edukatif 

      b. Belajar tanggap teknologi 

      c. Mencari informasi pendidikan yang inovatif

      d. Melatih pungsi otak 

2. Dampak Negatif 

      a. Bahaya/resiko Radiasi 

       b. Hambatan perkembangan bahasa

       c. Lambat memahami pelajaran

        d. Beresiko terhadap perkembangan psikologi anak 

      Dan yang akan di bahas pada artikel ini adalah dampak Negatif gadget pada anak usia dini terutama hambatan Perkembangan Bahasa anak, kenapa perkembangan bahasa anak? Karena yang telah penulis survei adalah masalah Perkembangan Bahasa anak usia dini 

        Jangan sampai anak menemukan dunianya di gadget karena jika anak menemukan dunianya di gadget anak cenderung menjadi anak penyendiri dan pemalu, jarang bersosial karena baginya teman nya adalah gadget namun sangat tidak bisa di pungkiri jika anak di jauhkan dari gadget Kewajiban orang tua hanyalah membatasi anak dari gadget

      Karena anak menemukan dunianya di gadget akhirnya anak menutup sosialnya dan pada akhirnya kosa kata yang ia dapat memang banyak tapi ia tidak terbiasa mengucapkan pada akhirnya anak akan faham apa yang kita ucapkan, tapi tidak bisa mengungkapkan apa yang ingin ia ucapkan

 

Referensi 

Di kutip pada tanggal 24-Februari-2022 https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1378/safety-anak-bahaya-gadget-pada-anak

https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/6744/Anak-Anak+Pengguna+Internet+Terus+Bertambah/0/sorotan_media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun