Orang tua hanya mengajarkan membaca dan menulis pada level bisa itupun dapat dipastikan hanya saat anak menginjak bangku TK. Padahal, budaya literasi harus dibiasakan sejak kecil. Dengan mengajarkan anak membaca cerita-cerita anak atau menulis pada buku harian.Â
Dengan begitu anak akan terbiasa dan selalu dapat melakukan budaya literasi seperti yang selarasanya. Minimal anak dapat membaca satu cerita dongeng sebelum tidur, sehingga otak akan istirahat dan bekerja dengan baik apabila digunakan dengan semestina.Â
Pembiasaan membaca sejak dini juga dapat memacu kerja otak, sehingga anak mengalami perkembangan bahasa yang baik. Anak yang memiliki bahasa yang baik adalah anak yang cerdas. Mampu membedakan kapan, dimana dan siapa yang diajak bicara adalah contoh perkembangan bahasa pada anak yang sesuai. Banyak faktor lain yang mempengaruhi rendahnya literasi di Indonesia, yang wajib diingat adalah bagaimana cara meningkatkan literasi tersebut.
Melalui platform-platform online lainnya seperti aplikasi khusus untuk membaca, yaitu wattpad. Aplikasi wattpad menyediakan berbagai macam genre mulai dari genre pengetahuan sampai ke romence. Melalui aplikasi ini menjadi salah satu upaya pembiasaan membaca secara digital yang gratis dan mudah.Â
Orang terkadang bosan ataupun tidak tertarik untuk membaca karena sudah malas hanya melihat bukunya saja dan mahalnya harga buku yang diinginkan, sehingga tidak terjadinya literasi. Dengan aplikasi ini pembaca dapat memilih segala genre buku ataupun judul secara gratis sesuai dengan gemeran pembaca.
Selain dengan pembiasaan dan pemanfaatan tekhnologi, hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi adalah dengan menghargaiatau mengapresiasi suatu karya sastra.Â
Menghargai adalah salah satu cara memajukan literasi di Indonesia. Apresiasi sastra penting ada agar penulis ataupun sastrawan mampu mengevaluasi setiap karya, sehingga terjadi hubungan timbal balik antara penulis dan pembaca.Â
Dengan berbagai ragam karya sastra, diaharap setiap individu memiliki satu jenis karya sastra yag menjadi favorit. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai literasi tetap setiap individu.
Memilih bahan bacaan yang ringan sesuai dengan kemampuan penalaran dapat dilakukan oleh pembaca sebagai langkah awal menjaga literasi yang baik.Â
Menumbuhkan dan menanamkan jiwa literasi di setiap individu harus berawal dari individu itu sendiri. Budaya literasi harus dibangun dengan motivasi yang kuat dalam diri sendiri. Karena dengan membaca pandangan setiap individu akan terbuka dengan hal-hal yang baru, yang belum pernah dikatahui sebelumnya.
Mari nyalakan semangat membaca, tumbuhkan rasa ingin tahu dengan membaca. Mintalah seseorang untuk merekomendasikan buku-buku yang menarik yang sesuai dengan yang digemari.Â