Mohon tunggu...
Santi Rahmawati
Santi Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - "Ikatlah ilmu dengan menuliskan dan menyebarkannya

Pengajar sekaligus pembelajar. Semoga bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rihlah 'Ilmiah (Studi Tour) Sebagai Kegiatan Belajar di Luar Kelas

10 Februari 2023   12:07 Diperbarui: 10 Februari 2023   12:17 2326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Kamis (23/2), keluarga besar SD Islam Annajah Bekasi melakukan kegiatan rihlah 'ilmiah mengunjungi Jungle Land Theme Park, Bogor. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah kami setiap tahunnya. Istilah rihlah 'ilmiah memiliki makna yang sama dengan study tour. Artinya, perjalanan siswa dalam rangka belajar; berinteraksi langsung dengan lingkungan untuk menambah wawasan serta pengalaman baru.

Kegiatan rihlah 'ilmiah ini diharapkan dapat menjadi ajang refreshing/hiburan di tengah kepenatan sekolah agar siswa bisa selalu bersemangat dalam belajar. Namun, bukan hanya rekreasi semata, kegiatan rihlah 'ilmiah tentu harus memiliki tujuan pendidikan yang bermakna.

Panitia penyelenggara  merumuskan fungsi dan tujuan Rihlah 'Ilmiah SDI Annajah sebagai berikut.

1. Melatih kemandirian dan kedisiplinan

Bepergian jauh hanya dengan teman dan guru bagi sebagian anak tentu bukan hal yang mudah. Namun, momen study tour membuat anak berusaha untuk sementara  tidak bergantung  kepada orang tuanya, menangani kebutuhannya sendiri, menjaga barang bawaan hingga mengatur uang jajannya. Dan saat anak dituntut untuk mengikuti seluruh rangkaian acara secara teratur  adalah suatu latihan kedisiplinan.

2. Membentuk keberanian dan kejujuran

Keberanian  dapat terasah saat mereka menggunakan fasilitas umum tanpa diantar guru, misalnya. Hanya menerima apa yang menjadi haknya dan mengindari tindakan merugikan orang lain saat pembagian makanan/snack hingga tiket wahana permainan adalah kepribadian baik yang bisa ditanamkan pada siswa dalam kegiatan study tour.

3. Mengajarkan untuk bekerja sama dalam tim

Dalam seluruh rangkaian kegiatan siswa dituntut untuk selalu berkelompok/tidak berpencar agar tidak tersesat. Mereka juga harus saling membantu teman dalam hal apapun dan berenang-senang bersama. Tentu kita sudah sering mendengar bahwa kemampuan bekerja sama seperti ini merupakan soft skill yang sangat bermanfaat di kehidupan nyata, sehingga perlu ditanamkan dengan baik pada anak-anak.

4. Mendapatkan pengalaman dan wawasan baru

Mengunjungi tempat baru dan mengamati lingkungan di sekitarnya dapat menjadi wawasan baru yang bermanfaat bagi siswa. Terutama bila di akhir kegiatan siswa diajak untuk melakukan refleksi, yakni diminta memberikan umpan balik baik secara lisan maupun tertulis kepada gurunya. Misal siswa diajak merenungkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat umum; dituntun untuk menemukan apa manfaat dari sikap berani, jujur, dsb.

Itulah empat hal yang bisa dijadikan pembelajaran dalam kegiatan rihlah'ilmiah atau study tour di sekolah. Penting bagi penyelenggara untuk menetapkan tujuan-tujuan ini agar kegiatan  study tour dapat menjadi kegiatan yang bermakna, bukan sekedar hura-hura atau perjalanan minim manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun