Mahasiswa KKN UNNES Dorong Peran Karang Taruna di Ngargoyoso Lewat Pelatihan Pengelolaan SDM untuk Kemajuan Desa

Ngargoyoso-- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menggelar sosialisasi dan pelatihan bertajuk "Peningkatan Peran Karang Taruna dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Kemajuan Desa". Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 di Dukuh Tlobo dengan partisipasi aktif dari anggota Karang Taruna setempat.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota Karang Taruna dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia di wilayahnya guna mendorong kemajuan desa. Para peserta diberi pembekalan tentang strategi pengelolaan SDM yang efektif, kepemimpinan, dan pentingnya kolaborasi dalam membangun kemitraan lokal yang berdampak positif.

Pemaparan materi oleh Rachel Angie Puspaningtyas Subono/Santi Rahayu

Acara sosialisasi ini dipaparkan oleh salah satu anggota KKN UNNES, Rachel Angie Puspaningtyas Subono yang menekankan pentingnya peran Karang Taruna dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan di tingkat desa. "Karang Taruna adalah motor penggerak perubahan di masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat lebih percaya diri dalam mengelola potensi yang ada untuk kemajuan bersama," jelasnya.

Materi yang diberikan mencakup manajemen organisasi, pengembangan soft skills seperti komunikasi dan kerja tim, serta pengelolaan proyek desa berbasis pemberdayaan masyarakat. Diskusi interaktif dan simulasi kepemimpinan menjadi bagian penting dari pelatihan ini untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman langsung yang relevan.

Salah satu peserta yang sekaligus menjadi ketua karang taruna Tlobo, Triyono Bayu mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. "Kami merasa termotivasi dan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengelola SDM di lingkungan kami. Kegiatan ini benar-benar memberikan bekal yang berguna untuk menghadapi tantangan dalam memajukan Dukuh Tlobo," ujarnya.

Pemaparan materi oleh anggota KKN UNNES/Santi Rahayu

Dukuh Tlobo sendiri memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan ketersediaan produk lokal yang berlimpah dan memerlukan pengelolaan SDM yang terarah untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Melalui pelatihan ini, diharapkan Karang Taruna dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong pengembangan potensi tersebut secara optimal.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyusunan rencana aksi yang bisa dijalankan oleh Karang Taruna sebagai langkah awal untuk memajukan desa dengan melibatkan peran aktif para pemuda.

Pelatihan seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam memaksimalkan peran Karang Taruna untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing.