Pertambahan jumlah penduduk saat ini menyebabkan meningkatkan jumlah limbah rumah tangga yang dihasilkan. Sebagian besar limbah rumah tangga yang dihasilkan tidak diolah tetapi langsung dibuang di tempat pembuangan akhir. Kegiatan tersebut lama kelamaan akan menyebabkan munculnya masalah baru, misalnya meningkatnya jumlah limbah di TPA, memicu munculnya bau tidak sedap, sampai pada munculnya penyakit yang menganggu warga sekitarnya.
Ada beragam cara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga, baik limbah organic maupun limbah anorganik. Limbah anorganik banyak didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih berguna, misalnya vas bunga, tas dan sebagainya. Sedangkan limbah organic dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pupuk, dan eco enzim. Eco enzim merupakan salah satu proses pemanfaatan limbah organic yang saat ini sedang banyak dilakukan oleh Masyarakat karena memiliki beragam manfaat. Eco enzyme dibuat dengan memanfaatkan limbah organic rumah tangga seperti kulit jeruk, kulit nanas, dan sayuran yang tidak dimasak yang kemudian ditambah dengan gula merah dan air. Kemudian difermentasi selama kurang lebih 3 bulan. Setelah eco enzim siap, dapat digunakan sebagai bahan pembersih lantai, sabun, dan pupuk organik. Untuk penggunaan sebagai bahan pembersih lantai dan sabun dapat ditambahkan aroma misalnya dari serai.
Pemanfaatan limbah rumah tangga yang bersifat organic ini menjadi salah satu kegiatan pengabdian masyarakat tim deosen dan mahasiswa PSDKU Universitas Brawijaya Kediri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di kediri sebagai bentuk pengabdian dari PSDKU Universitas Brawijaya Kediri untuk lingkungan sekitar universitas. Lokasi yang dipilih adalah Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Pembuatan eco enzim dari limbah rumah tangga dilakukan dengan mengajak ibu-ibu PKK Desa Besowo yang berjumlah 64 orang. Kegiatan berjalan dengan baik dan penuh suka cita, ibu-ibu PKK Desa Besowo menyatakan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat sekitar tentang daur ulang limbah organik dan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk beberapa kebutuhan yang dapat digantikan oleh eco enzim. Dengan adanya kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa kegiatan pengabdian masyaPSDKU Universitas Brawijaya Kediri berharap dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, terutama ibu-ibu dalam menyikapi limbah rumah tangga yang semakin hari semakin meningkat. Selaain itu, diharapkan Masyarakat dapat meneruskan kegiatan daur ulang limbah rumah tangga menjadi lebih bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H