       Pada bulan Oktober 2023, SMK Al-Wafa mencetak sejarah sebagai SMK dengan jurusan Perfilman dan Broadcasting pertama di Jawa Barat yang berhasil menayangkan film karya siswa-siswinya di bioskop. Film tersebut, yang berjudul "Pelajar+62", tidak hanya berhasil mencuri perhatian pemirsa di CGV Miko Mall Kabupaten Bandung, tetapi juga memikat jutaan pemirsa di akun resmi TikTok Pelajar+62. Film ini menandai prestasi luar biasa dalam menyatukan pendidikan dan dunia perfilman.
       Dalam dunia perfilman, terkadang ada sosok yang bekerja tanpa banyak sorotan, tetapi memberikan kontribusi besar pada karya yang dihasilkan. Sosok yang jarang diketahui oleh orang banyak tapi sosok inilah yang menjadi kunci kesuksesan film. Beliau adalah Ahmad Yosef Azhari, S.Tr.Sn.,ACP, seorang sutradara berbakat yang menjadi otak di balik kesuksesan film "Pelajar+62". Ahmad Yosef Azhari lahir di Bandung pada 18 Januari 1994. Beliau membawa pengalaman dan keahlian yang kaya ke dunia pembuatan film di SMK Al-Wafa. Meski seringkali berada di balik layar, Ahmad Yosef Azhari layak diakui sebagai kunci sukses di balik film "Pelajar+62". Beliau tidak hanya menginspirasi para siswa SMK Al-Wafa tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa dari pendidikan dan pengembangan bakat di dunia perfilman.
Sebagai sutradara, beliau memiliki peran sentral dalam mengarahkan kreativitas para siswa, membimbing mereka melalui setiap langkah pembuatan film. Dengan penuh dedikasi, ia mengajarkan teknik-teknik perfilman, menggali ide-ide segar, dan membimbing eksekusi setiap adegan agar mencapai standar profesional.
Selama periode 2014-2023, beliau aktif sebagai Pembina Ekstrakurikuler Kelas Film (Perspective of Sineas) di SMK Al-Wafa Ciwidey. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Pemuda Sindangsari Cemerlang dan menjadi Kader Posyandu Teratai 21 Bidang Teknologi pada tahun 2018.
Beliau terus mengembangkan dirinya melalui berbagai pelatihan, seperti Pelatihan Pengembangan Produksi Film Dokumenter Kemendikbud pada tahun 2012 dan Pelatihan Produksi Film American Show Case pada tahun 2015. Capaian prestasinya meliputi berbagai penghargaan dalam festival film, seperti Festival Film Syair, Video Tourism Promotion Creative Camp Seameo, dan Festival Film Insomnia.
Ahmad Yosef Azhari, seorang tokoh yang mendedikasikan dirinya dalam dunia perfilman, telah mengikuti sejumlah pelatihan yang memperkaya pengetahuannya. Antara lain, beliau mengikuti Pelatihan Pengembangan Produksi Film Dokumenter Kemendikbud pada tahun 2012, Pelatihan Produksi Film Dokumenter GOTRASAWALA Kemendikbud tahun 2013, dan Pelatihan Produksi Film American Showcase di tahun 2015.
Keahliannya diakui melalui peran sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan, seperti menjadi Pemateri Pelatihan Editing Video Perslima UPI Cibiru 2016, Pemateri Seminar Hari Primata Dunia Universitas Nasional Jakarta 2017, Pemateri Workshop Peningkatan Produksi Video Seameo Biotop 2018, serta Pemateri Editing Video Kamp Kreatif Siswa Indonesia 2020.
Capaian prestasi beliau juga sangat mengesankan. Beliau meraih Juara 3 Festival Film Syair/2015/International sebagai Sutradara, Juara 1 Video Tourism Promotion Creative Camp Seameo/2018/Asia Tenggara sebagai Produser, Juara 1 Video Konservasi Seameo Biotrop/2018/Asia Tenggara sebagai Produser, dan berbagai prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional.
Di antara proyek-proyeknya yang telah dibuat, terdapat karya-karya yang memberikan kontribusi besar dalam dunia perfilman. Sebagai seorang Director, Camera Person, dan Editor, beliau menciptakan Profil Video Studi Rencana Induk Pelabuhan Kemenhub untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015. Sebagai Produser, Director, dan Editor, beliau juga terlibat dalam Produksi Profil Anggrek Gorontalo tahun 2019 dan Produksi Profil Pelabuhan Daerah Khusus Pariwisata Super Prioritas/Kemenhub tahun 2022. Tidak hanya itu, Ahmad Yosef Azhari juga menunjukkan kepiawaian dalam Penyelenggaraan event nasional Rapat Penyusunan Rencana Anggaran Kemenhub 2024 sebagai Produser.
