Prius vox virtuis.
Suara kebajikan lebih dahulu berbicara
(Kebajikan adalah pedoman hidup).
5 April 1969 -- 5 April 2019, 50 tahun usia ku kini.
Setengah abad. Berharap menjadi semakin bijak.
Memasuki tahun emas dalam kehidupan, bukanlah hal mudah. Namun bukan suatu hal yang menakutkan. Dengan beragam asam garam dalam hidup dan kehidupan, dengan begitu banyak ceritera yang telah kubuat, namun tetap, pelajaran masih harus kualami dan kuhadapi. Tidak ada pesta, semua tetap berjalan biasa, seperti apa ada nya, bagai hari hari lainnya.
Terima kasih, Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sudah memberi begitu banyak anugerah, keluarga terindah, kerabat yang begitu banyak, sahabat yang penuh nuansa tersebar dimana pun, kesehatan yang terpelihara, rejeki yang patut kusyukuri, kesempatan yang masih boleh kumiliki, dan tantangan serta rintangan yang kuyakini bisa kuhadapi bersama Mu.
Amare nihil est alu,
Nisi eum ipsi amre,
Quem amas nulla utilitate quaerita.
Mencintai adalah tiada lain
mencintai dia yang engkau cintaiÂ
tanpa mengambil keuntungan apa pun.
Cinta ku adalah menjalani kehidupan dengan berbagai pernak pernik yang ada. Cintaku adalah berjalan apa adanya, tak perlu berubah menuntut segala yang harus sempurna. Cintaku adalah tentang semangat menghadapi beragam perbedaan juga perjuangan dengan sebaik nya.
Cinta adalah tentang memegang teguh janji untuk selalu setia
Apa yang telah kujanjikan kepada para dewa, pada Tuhan,
dihadapan saksi, akan selalu kupegang teguh.
 Quod deis teste promisseris, in tenendum set
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H