Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Art Bali, Bali Collection, Beyond The Myths, dan WCCE 2018

18 November 2018   11:57 Diperbarui: 18 November 2018   13:11 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Agung Mangu Putra dengan karya lukisan Puputan Badung: The Fall of Kingdom yang dihasilkannya tahun 2015 menguraikan seni kreatif nya berupa lukisan atas peristiwa bersejarah tahun 1906, Puputan Badung. Keluarganya termasuk korban peristiwa tersebut, sebagai pertanda penolakan pendudukn Belanda atas kerajaan Badung yang membawa kepedihan mendalam. Banyak keluarga kerajaan dibunuh ataau bunuh diri, dan seluruh kerajaan, Puri Denpasar, dibakar hangus. Agung Mangu Putra menggambarkan peristiwa tersebut dalam nuansa hitam dan putih, dengan guratan tegas dan mencolok pada ekspresi orang-orang pada karya seni lukisnya,

Ada pula karya instalasi yang memperlihatkan Patung Garuda Wisnu Kencana, disertai Uraian mengenai The Garuda Wisnu Kencana Project Timeline, awal proses karya Nyoman Nuarta ini semenjak tahun 1990, hingga kemudian tegak berdiri sempurna dan diresmikan pada tahun 2018. Sungguh, sebuah proses panjang yang dibutuhkan hingga sebuah karya terselesaikan. Ada pula karya I Made Widya Diputra berjudul "The Tragedy of Resistance" yang memperlihatkan sosok calon arang, kisah yang berasal dari Hindu Bali. Karya mutakhir I Made Widya Diputra ini menurut seniman pembuatnya, tidak semata mencerminkan makna perempuan, bernama Dirah, namun juga sejarah, mitos dan sensasi terhadap tubuh perempuan, bahkan,cerminan persepsi yang berlaku di tengah masyarakat, pandangan kritis terhadap situasi sosial, juga isu politik di Indonesia.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Secara umum, Pameran ini menggambarkan beragam ide-ide kreatif para seniman kontemporer, dan bagaimana mereka menuangkan daya imajinatif tersebut menjadi karya yang bisa dinikmati oleh pencinta seni. Beragam kompetensi yang hadir disini memperlihatkan kita bebass berinterpretasi, memaknai, memahami karya seni itu sendiri. 

Bahwa, bagi kita mungkin terlarang menampilkan area sensitif yang paling pribadi, atau hal tabu bagi masyarakat, disini justru ditampilkan terbuka, seperti instalasi yang melibatkan komposisi pakaian dalam pria dan wanita, sosok patung liberty di beri warna biru, dan tergeletak di bawah, bahkan diberi rantai pula. Namun bahkan, seniman berhak atas ruang imajinasi dan kreativitas seni mereka pula. 

Maka, inilah dunia seni, dunia sosial kita bersama, siapa pun berhak atas nilai-nilai ekonomi kreatif nya, memaknai, dimaknai, menikmati, dinikmati, dikritisi, saling mengisi bersama.....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Terima kasih, info menariknya : Michael Hangga Wismabrata,  Andri Donnal  Putera, Akhdi Martin Pratama, Fabian Januarius Kuwado.

Kompas.comkompas

thejakartapost

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun