Ada pula karya instalasi yang memperlihatkan Patung Garuda Wisnu Kencana, disertai Uraian mengenai The Garuda Wisnu Kencana Project Timeline, awal proses karya Nyoman Nuarta ini semenjak tahun 1990, hingga kemudian tegak berdiri sempurna dan diresmikan pada tahun 2018. Sungguh, sebuah proses panjang yang dibutuhkan hingga sebuah karya terselesaikan. Ada pula karya I Made Widya Diputra berjudul "The Tragedy of Resistance" yang memperlihatkan sosok calon arang, kisah yang berasal dari Hindu Bali. Karya mutakhir I Made Widya Diputra ini menurut seniman pembuatnya, tidak semata mencerminkan makna perempuan, bernama Dirah, namun juga sejarah, mitos dan sensasi terhadap tubuh perempuan, bahkan,cerminan persepsi yang berlaku di tengah masyarakat, pandangan kritis terhadap situasi sosial, juga isu politik di Indonesia.
Bahwa, bagi kita mungkin terlarang menampilkan area sensitif yang paling pribadi, atau hal tabu bagi masyarakat, disini justru ditampilkan terbuka, seperti instalasi yang melibatkan komposisi pakaian dalam pria dan wanita, sosok patung liberty di beri warna biru, dan tergeletak di bawah, bahkan diberi rantai pula. Namun bahkan, seniman berhak atas ruang imajinasi dan kreativitas seni mereka pula.Â
Maka, inilah dunia seni, dunia sosial kita bersama, siapa pun berhak atas nilai-nilai ekonomi kreatif nya, memaknai, dimaknai, menikmati, dinikmati, dikritisi, saling mengisi bersama.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H