Guru bijak pernah bertutur.... Sering konflik terjadi karena kurang harmonisnya koordinasi dan komunikasi di antara kita. Dan, salah satu hal yang bisa membantu mengatasi permasalahan ini adalah dengan makan bareng, menjalin hubungan indah di antara kita.
Mengapa kita sebaiknya duduk bersama menikmati hidangan ? Karena hal ini mengajarkan kita semua, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, di mata Tuhan kita adalah sama. Dan hidangan yang ada bisa dibagi rata, dibagi sama. Terlepas dari ada yang suka atau tidak atas hidangan yang tersedia, namun apa yang ada, buah hasil kerja kita, dinikmati bersama pula. Hal ini hadir pada semua budaya di seantero nusantara, bahkan seluruh pelosok dunia. Salah satunya, pada budaya masyarakat Bali, yang dikenal dengan istilah Megibung.
Dan, salah satunya, hadir dalam bentuk Mundut pada budaya masyarakat Bali. Suatu proses dimana kita menyungsung, menjunjung pretima, berbagai simbol dan benda pusaka yang disakralkan, untuk disucikan dan diupacarai pada setiap hari raya tertentu.
Sehari sebelum hari raya suci berlangsung, pretima dijunjung oleh anggota keluarga yang hadir di sanggah dadia, pura keluarga, dibawa berkeliling di dalam pura, searah jarum jam. Dan, sehari setelah hari raya suci berlangsung, kembali pretima dijunjung oleh anggota keluarga yang hadir di sanggah dadia.
Sebelum akhirnya keluarga kembali bubar, ke rumah masing-masing, di kota masing-masing, dengan beragam aktivitas masing-masing pula, untuk berkumpul kembali enam bulan kemudian, seminggu menjelang hari raya Piodalan.
Namun, suatu bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai budaya leluhur, sebagai suatu bentuk menghargai diri sendiri, mampu memelihara dengan baik beragam peninggalan leluhur, dan mengembangkan peninggalan leluhur tersebut sehingga sesuai dengan semangat kekinian yang berlaku di tengah-tengah masyarakat pada bangsa tersebut....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI