Setelah itu dilanjutkan dengan pangrupukkan (mabuu-buu) mengelilingi rumah / pekarangan dengan sarana api (obor/prapak) serta membunyikan bunyi-bunyian seperti kulkul bamboo atau yang lainnya, menyemburkan bawang merah, jangu dan masui (disebut trikotuka) mengelilingi pekarangan rumah.Â
Inilah yadnya yang kubisa, dalam memuja dan memuji kebesaran nama Mu. Bantu kami selalu, menghadapi setiap ujian, cobaan dan godaan hidup, menjalani berbagai proses dalam kehidupan, untuk menjadi semakin bijak dan dewasa dari hari ke hari.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H