Bila melihat fenomena yang sudah mulai terjadi saat ini, Â masyarakat di daerah harus dipersiapkan untuk menghadapi arus kedatangan penduduk dari kota.
Misalnya dengan memperkuat sistem ketahanan sandang dan pangan, sehingga saat pelaku usaha datang dari kota besar tidak akan mempengaruhi perekonomian yang ada. Karena mereka telah memiliki landasan yang kuat.
Bahu membahu membangun dan menumbuhkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), pada saat ekonomi daerah meningkat maka penghasilan mereka pun akan semakin bertambah karena konsumen semakin banyak. Bukan mereka yang terusir ke daerah lain, tetapi penduduk daerah asli menjadi tuan rumah di daeahnya sendiri.
Dari satuan-satuan pendidikan dasar,menengah dan atas, mulai dikembangkan jiwa wiraswasta, karena banyak peluang yang dihasilkan di daerahnya sendiri. Karena daerahnya telah menjadi magnet bagi pelaku usaha dari kota besar masuk ke daerah yang lebih kecil. Jadi perlu orang setempat yang dapat mengelola kekayaan daerahnya sendiri dan menjadi pengusaha sukses.
Mempersiapkan segala sesuatu, baik generasi muda, pemerintah dan para pelaku usaha baik pendatang maupun lokal, untuk sama-sama menguntungkan. Bagaikan dua sisi mata uang, bukan lagi positif negatif tetapi memiliki  kesempatan yang sama.
Penduduk asli dapat meningkatkan perekonomiannya, sedangkan pelaku usaha sebagai pendatang dapat membuka peluang kesempatan baik pekerjaan maupun pengetahuan yang dapat dibagikan kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H