Mohon tunggu...
Santi Amelia
Santi Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Akuaponik, Solusi Budidaya Ikan dan Tanaman di Perkotaan

7 April 2021   21:48 Diperbarui: 8 April 2021   08:58 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin pesatnya perkembangan yag terjadi di perkotaan menjadikan semakin berkurangnya lahan pertanian. Hal itu tidak lain diakibatkan karena adanya alih fungsi lahan tersebut menjadi permukiman penduduk. Dengan menyempitnya lahan di perkotaan, pemanfaatan pekarangan rumah merupakan salah satu alternative dari permasalahan tersebut. Pemanfaatan pekarangan kemudian sangat erat kaitannya dengan usaha mencapai ketahanan pangan masyarakat yang dimulai dari skala yang paling kecil, yaitu skala rumah tangga. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam pemanfaatan pekarangan rumah yaitu Akuaponik.

Apa itu akuaponik?

Akuaponik adalah system budidaya kombinasi akuakultur dan hidroponik. Selain itu, akuponik bisa diartikan sebagai gabungan dari budidaya ikan dan budidaya tanaman. Kedua budidaya ini berpadu dalam satu kesatuan. Hubungan akuakultur dan hidroponik merupakan gabungan system yang saling mengutungkan.

akua-606dc7b38ede481c0e2f74b2.jpg
akua-606dc7b38ede481c0e2f74b2.jpg
 Unsur penting apa saja yang penting dalam akuaponik?

Unsur yang sangat penting dalam akuaponik adalah keberadaan ikan, tanaman, dan bakteri. Ketiga unsur tersebut menciptkan suatu hubungan yang saling menguntungkan atau biasa disebut simbiosis mutualisme. Cara kerja dari ketiga unsur tersebut dalam akuaponik adalah sebagai berikut :

  • Ikan menyumbang sisa pakan yang di dalamnya mengandung ammonia dan kotoran bagi tanaman.
  • Tanaman menyalurkan oksigen yang diperlukan oleh ikan.
  • Bakteri menyaring dan mengubah ammonia menjadi nitrat, zat yang berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman.

Jenis ikan dan tanaman apa yang digunakan untuk akuaponik?

Ikan merupakan komponen utama dalam system akuaponik. Hampir seluruh nutrisi bagi tanaman disediakan oleh ikan. Jenis ikan tergantung pada iklim lokal. Selain itu jenis yang tersedia di pasaran juga merupakan factor penting yang harus diperhatikan. Ikan dalam budidaya akuaponik memegang peranan penting. Jenis ikan yang dapat digunakan dalam budidaya akuaponik yaitu ikan nila, ikan bawal, ikan mas, ikan mujair, ikan gurami, ikan lele, ataupun ikan patin.

Semua jenis sayuran akan tumbuh dengan baik menggunakan system budidaya akuaponik. Sayuran daun hijau yang paling baik tumbuh dalam akuaponik di antaranya adalah cabai, sawi, tomat, kangkung, bayam, dan terong. Selain itu, buncis, kacang polong, selada air, talas, lobak, stoberi, bawang, ubi jalar, dan rempah-rempah juga dapat menjadi pilihan tanaman yang bisa ditanam secara akuaponik.

Bagaiman cara melakukan budidaya akuaponik?

Akuaponik sangat mudah diaplikasikan. Akuaponik memiliki beberapa system salah satunya akuaponik tunggal DFT (Deep Flow Technique). Berikut prosesnya :

Alat dan bahan :

  • Kolam terpal
  • Pompa air berfungsi untuk menaikkan air ke pipa-pipa dan pengaduk cairan nutrisi air kolam.
  • Pipa paralon, lengkap dengan tutup dan keni untuk jalur saluran air dan tempat lubang netpot.
  • Netpot, untuk tempat media tanam dan menanam.
  • Media tanam dapat berupa pecahan genting tanah liat, batu kerikil, pecahan bata, pasir malang, arang sekam, atau batu zeolite.
  • Kapas kasar atau tisu, berguna untuk menyemai benih tanaman.
  • Alat bor listrik dan gergaji besi.

Langkah-langkah membuat instalasi :

  • Buatlah lubang pada pipa paralon menggunakan bor.
  • Pipa-pipa paralon tersebut berfungsi untuk meletakkan netpot gelas.
  • Simpanlah potongan pipa bekas pengeboran. Sisa pipa berbentuk lingkaran melengkung ini dapat dimanfaatkan untuk mengganjal bagian bawah pipa saat mengatur ketinggian air apabila pasangan rak dudukan kurang rata.
  • Buatlah jarak antar lubang. Sesuaikan jarak tersebut. Buatlah agak rapat 10 cm jarak tiap pusat lubang.
  • Buatlah dudukan pipa paralon dengan tiang kayu, bambu, paralon atau besi.
  • Letakkan di atas atau samping kolam dengan posisi datar.
  • Pasanglah tutup paralon pada bagian ujung.
  • Pada ujung satu lagi langsung dipasang reducer atau verlop atau over sock dari pipa 3 cm ke pipa 2 cm.
  • Pipa yang menyempit ini dapat menyebabkan air mengalir tergenang agak tinggi. Tujuannya agar air tidak akan habis total saat listrik padam.
  • Pasang keni pada akhir saluran, tujuannya agar air masuk lagi ke kolam.
  • Pasanglah pompa air di ujung yang ada tutupnya.
  • Buatlah saluran dari selang atau paralon ke netpot yang pertama sebagai tempat masuknya air kolam.

Cara kerja system akuaponik DFT

  • Air mengalir dari kolam terpal menuju ke pipa tanam sayuran dengan ketinggian air di dalam pipa 4-5 cm.
  • Kemudian air kembali mengalir ke kolam terpal. Dimensinya adalah 1 meter x 5 meter.
  • Kolam terpal mampu menampung ikan kurang lebih 2500 ekor dan 200 lubang tanam.
  • Perkiraan biaya pembuatan model akuaponik tunggal DFT kurang lebih tiga juta hingga empat juta dengan masa ekonomis 3 tahun.

Peran akuaponik dalam sebuah kehidupan di antaranya :

  • Akuaponik berperan penting dalam system reproduksi yang dikembangkan dalam budidaya.
  • Akuaponik mampu meningkatkan produksi pangan sebagai konsumsi masyarakat.
  • Akuaponik salah satu cara memperkenalkan produk budidaya organik yang sangat bermanfaat ke pasar dan masyarakat luas.
  • Akuaponik merupakan model kerja berkelanjutan untuk memproduksi pangan.

Keunggulan akuaponik :

  • Hemat ruang
  • Tidak memerlukan penyiangan
  • Terhindar dari serangan hama tanah
  • Terhindar dari erosi
  • Menerapkan system reskulasi air
  • Peluang usaha menjanjikan
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat
  • Hemat energy
  • Hemat tenaga
  • Sumber pangan yang sehat
  • Produktif dan ekonomis
  • Mudah perawatannya

Referensi

https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/49-sistem-budidaya-aquaponik.html

Prananta, A. (2018). Akuaponik Bisnis Unik Peluang Menarik. Jogjakarta: Trans Idea Publishing.

Sumber gambar

https://kabar24.bisnis.com/

https://www.infoagribisnis.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun