Mohon tunggu...
Santi Titik Lestari
Santi Titik Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mari menulis!!

Menulis untuk mengawetkan ide dan berbagi ....

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ingin Jadi Pemimpin? Miliki Kemampuan Delegasi!

20 Januari 2020   22:52 Diperbarui: 22 Januari 2020   05:20 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tim karyawan dalam perusahaan. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Dalam dunia pekerjaan, setiap pekerja belum tentu memiliki beban pekerjaan yang sama. Ada yang hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan, ada yang sampai beberapa jenis pekerjaan. 

Terlepas dari seberapa besar beban pekerjaan, setiap pekerja harus bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Artikel ini berfokus pada pekerja yang produktif. 

Dalam memenuhi tanggung jawab atas pekerjaannya, terkadang ada kesulitan yang dihadapi oleh pekerja. Bukan karena pekerja tersebut malas, melainkan karena adanya banyak rapat yang harus diikuti dan harus membantu bidang lain yang sedang kesulitan. 

Biasanya, karena kondisi inilah, maka pekerja tersebut malah tidak bisa mengerjakan pekerjaannya sendiri. Bagaimana jika keadaan kita mengalami kondisi yang seperti ini. 

Apakah kita akan setiap hari lembur kerja demi menyelesaikan pekerjaan kita? Bisa jadi, iya. Namun, ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu dengan mendelegasikan.

Kata "delegasi" bisa berarti perutusan (KBBI V). Menurut keluarga katanya, misal mendelegasikan, bisa berarti melimpahkan wewenang. 

Dalam konteks ini, apakah hanya cukup menyerahkan pekerjaan kita kepada pekerja lain, dan kita menganggap pekerjaan kita sudah selesai? Tidak! 

Ada beberapa hal yang harus kita mengerti tentang pendelegasian pekerjaan:

1. Tentukan jenis pekerjaan.
Dari jenis-jenis pekerjaan kita, pilihlah jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh orang lain. Jangan pilih pekerjaan yang rumit yang membutuhkan orientasi/training bertahap-tahap. Pilihlah jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan cepat, dan kemungkinan orang lain bisa mengerjakannya.

2. Beritahukan kepada pemimpin Anda.
Jika kita merupakan anggota dari divisi tertentu dalam perusahaan, beritahukanlah kepada pemimpin Anda (koordinator atau kepala divisi) bahwa Anda akan mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan tertentu kepada orang lain. 

Beritahukan juga alasan kenapa Anda harus mendelegasikan tugas tersebut dan sampaikanlah tahapan-tahapan yang akan Anda lakukan dalam memperlancar pendelegasian ini.

3. Berikan training/orientasi kepada rekan sekerja Anda.
Kita harus memberikan training/orientasi kepada rekan sekerja yang sudah kita pilih untuk mengerjakan sebagian pekerjaan kita. Tanpa training/orientasi, berarti kita mempersiapkan diri kita untuk melihat pekerjaan itu tidak terselesaikan dengan baik. 

Karena itu, berikanlah orientasi/training yang jelas dan sistematis supaya rekan sekerja kita bisa mengerjakannya dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.

4. Memonitor proses.
Kemampuan untuk bisa mendelegasikan tugas itu, penting! Namun, yang lebih penting adalah kita bisa memonitor terus proses kerja tersebut. 

Akan lebih baik apabila dalam proses pengerjaan tugas tersebut kita bisa memonitor secara berkala untuk memastikan bahwa proses demi proses bisa dikerjakan sesuai dengan prosedur yang seharusnya. 

Apabila masih ada kesalahan, beritahukan secepatnya supaya dapat segera diperbaiki dan masalah tidak merembet ke mana-mana.

5. Berikan penghargaan kepada rekan sekerja Anda.
Hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh rekan sekerja Anda, ceklah dengan saksama. Jangan lupa berikan penghargaan sepantasnya kepada rekan sekerja Anda yang sudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 

Hargailah usaha mereka dan beritahukan juga kepada pemimpin Anda atas prestasi yang sudah didapatkannya. Dengan demikian, Anda dan rekan sekerja Anda sama-sama akan mendapatkan kebaikan dari proses kerja sama ini.

Setiap pekerja harus memiliki kemampuan untuk mendelegasikan tugasnya kepada rekan sekerja yang lain. Kemampuan ini sangat diperlukan ketika kita berada dalam masa-masa yang sibuk, banyak rapat, dan banyak pertemuan dengan orang-orang dari perusahaan lain/mitra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun