Mohon tunggu...
Santhos Wachjoe Prijambodo
Santhos Wachjoe Prijambodo Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNS di Surakarta

Seseorang dengan hobi membaca dan menulis artikel, baik artikel ilmiah maupun artikel non ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serba-serbi Alat Transportasi

9 Juli 2024   10:35 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu sangat menyenangkan jika kita berangkat beraktifikas dengan menggunakan sepeda motor, selain  bisa lebih cepat sampai di tempat tujuan, kita bisa mengatur jadwal kita dengan lebih baik, selain itu juga irit bahan bakar sehingga bisa menghemat biaya.

Akan tetapi, sama dengan jika menggunakan sepeda onthel / kayuh, yang bisa memilih jalan yang lebih dekat dan bebas macet, akan tetapi akan tetap repot ketika turun hujan dan banjir. Saat hujan, kita harus cepat mencari tempat berteduh dan saat banjir, meskipun sepeda motor bisa kita tuntun tapi pasti merepotkan karena cukup berat juga jika kita harus menuntun sepeda motor.

  • Saat Bisa Membeli dan Menggunakan Mobil

Semua orang pasti sependapat jika kita pergi beraktivitas dengan menggunakan kendaraan roda empat / mobil pasti akan lebih nyaman jika dibandingkan dengan naik kendaraan umum, naik sepeda onthel / kayuh atau naik sepeda motor. Apalagi jika mobil yang kita naiki dilengkapi dengan pendingin udara / AC yang semakin membuat penumpangnya menjadi semakin nyaman.

Akan tetapi, banyak hal yang sering dilupakan orang ketika membawa mobil sendiri, diantaranya, pemakaian bahan bakar yang lebih boros, belum lagi adanya aturan plat nomor ganjil-genap untuk di kota-kota tertentu, yang membuat tidak setiap mobil bisa melintasi jalan yang mendapat pembatasan ganjil-genap, apalagi jika harus mencari tempat parkir, tentu saja akan merepotkan dan biaya parkir juga cukup mahal, terutama di kota besar.

Ditambah lagi, jika terkena macet di jalan raya, tentu akan sangat menghambat perjalanan dan yang pasti adalah ketika terhadang banjir, maka harus mencari jalan alternatif untuk sampai di tempat tujuan. Pada akhirnya, keadaan-keadaan tersebut, akan sangat menguras tenaga dan menghabiskan waktu di perjalanan, sehingga mengurangi kualitas istirahat.

  • Saat Kembali Lagi Menggunakan Sarana Transportasi Umum

Pada akhirnya, orang-orang akan kembali menggunakan sarana transportasi umum, dengan catatan sarana transportasi umum yang ada sudah saling terintegrasi antar moda transportasi. Orang yang akan melaanjutkan perjalanan dari naik bis yang akan pindah ke commuter line, bisa dimudahkan, sehingga bisa mencapai tempat tujuannya dengan cepat dan tepat waktu.

Keadaan-keadaan tersebut di atas tentu bisa saja terjadi pada diri kita sendiri, disamping kita menginginkan kenyamanan selama berkendaraan di jalan raya, kita juga membutuhkan efisiensi waktu sehingga kita bisa mencapai tujuan kita dengan cepat, nyaman dan tepat waktu. 

Secara pribadi, penulis ketika berada di kota besar seperti di Jakarta, lebih menyenangi menggunakan sarana transportasi umum, misalnya dari rumah, sebisa mungkin naik kendaraan umum sampai di halte Busway atau stasiun commuter line terdekat. 

Setelah sampai di halte atau stasiun yang dekat dengan tempat tujuan, dilanjutkan dengan ojek online untuk sampai ke tempat tujuan. Selain lebih praktis, tentu saja lebih hemat ongkos, jika dibandingkan dengan membawa kendaraan pribadi.

Untuk bisa menjadikan sarana transportasi umum lebih nyaman dan aman serta tepat waktu, dibutuhkan kerja keras dari masing-masing pihak, baik itu Pemerintah Daerah, operator kendaraan umum pihak Kepolisian dan juga kita sebagi anggota masyarakat yang harus memotivasi diri kita untuk mulai menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun