Mohon tunggu...
Santhos Wachjoe Prijambodo
Santhos Wachjoe Prijambodo Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNS di Surakarta

Seseorang dengan hobi membaca dan menulis artikel, baik artikel ilmiah maupun artikel non ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Efektifkah Car Free Day di Daerah?

19 Desember 2023   14:28 Diperbarui: 19 Desember 2023   14:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus diakui bahwa kondisi iklim maupun cuaca di berbagai negara dalam keadaan tidak baik-baik saja, termasuk juga di Indonesia. Selain karena pemanasan global, juga disebabkan karena polusi dan makin berkurangnya area terbuka hijau atau berkurangnya pepohonan di berbagai wilayah.

Di Indonesia sendiri, beberapa hari ini cuaca juga cukup terasa panas dan sangat kering, diakibatkan semakin jarangnya turun hujan, sehingga menyebabkan semakin banyak debu dan terik matahari semakin terasa. Sudah banyak usaha untuk mengurangi keadaan ini , yang rasanya belum memberikan dampak yang dapat dirasakan oleh kita.

Selain penghijauan, di beberapa wilayah di Indonesia juga menerapkan kawasan bebas kendaraan atau yang dikenal dengan nama Car Free Day (CFD). Salah satunya adalah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meski demikian ada pertanyaan besar, apakah efektif CFD tersebut? Khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar. Yuk kita urai satu per satu biar paham.

  • Kawasan CFD Terbatas
  • Kawasan CFD di Kabupaten Karanganyar diadakan sepanjang Jalan Lawu mulai dari perempatan (lampu merah) Papahan sampai dengan perempatan (lampu merah) Kantor Pegadaian, mungkin sekitar 3 kilometer. Setiap kendaraan dari arah barat, ketika melewati perempatan Papahan akan dialihkan ke arah utara atau ke arah selatan, sehingga tidak akan melewati kawasan CFD.
  • Sepanjang jalur kawasan CFD tersebut, percabangan jalan yang ada juga ditutup untuk menghindarkan kendaraan baik roda dua atau roda empat masuk ke kawasan CFD dan larangan ini juga cukup efektif karena setiap persimpangan dijaga oleh petugas.
  • Namun yang perlu diceramti adalah kawasan CFD hanya seputaran wilayah tersebut yang bisa dikatakan cukup terbatas yang kiranya belum sepadan dengan tujuan dari diadakannya CFD yaitu untuk mengurangi tingkat polusi dan menjaga kebersihan udara di Kabupaten Karanganyar.
  • Pengalihan Arus Lalu Lintas
  • Sebagaimana disebutkan di atas, pengosongan kawasan CFD, menyebabkan pengalihan arus lalu lintas di Kabupaten Karanganyar. Pengalihan ini sebenarnya sama saja mengalihkan polusi kendaraan bahkan mungkin semakin menyebar ke beberapa wilayah lainnya.
  • Mungkin di kawasan CFD, akan berkurang polusi dari kendaraan, namun di wilayah lain justru bertambah polusi kendaraan. Sehingga dengan keadaan ini, apakah tujuan dari CFD bisa tercapai?
  • Kendaraan Bisa Parkir Dekat Area CFD
  • Meskipun di kawasan CFD tidak bisa dilalui oleh kendaraan akan tetapi bukan berarti tidak ada kendaraan yang bisa masuk ke kawasan CFD, buktinya bagi masyarakat yang akan datang ke kawasan CFD dapat memarkirkan kendaraannya di sekitar area CFD, bingung kan? Area CFD tapi masih banyak kendaraan yang parkir di area CFD.
  • Dari keadaan tersebut, pasti kita akan berpikir bahwa CFD model begini seakan-akan tidak serius. Mungkin sekedar saran, apabila ingin benar-benar kawasan CFD bersih dari kendaraan, maka seharusnya disiapkan area parkir di sekitar lampu merah Papahan untuk kendaraan dari wilayah barat dan area parkir di dalam Terminal Bejen untuk kendaraan dari arah timur dan disiapkan angkutan khusus yang tidak menimbulkan polusi udara atau polusi suara, contohnya dokar atau becak untuk warga yang ingin datang ke dalam area CFD, jadi di area CFD benar-benar bebas kendaraan bermotor. Sedangkan untuk kendaraan yang akan menuju ke Tawangmangu di arah timur, bisa diarahkan melewati jalan baik ke arah utara atau selatan dari lampu merah Papahan di sebelah barat yang berujung pada lampu merah Terminal Bejen di wilayah timur, begitu juga sebaliknya.
  • Ada Acara Road Race Sepeda Motor Di Area CFD
  • Ini yang lebih aneh lagi, acara CFD tapi malah ada Road Race alias balapan sepeda motor di dalam area CFD, tepatnya di sekitaran Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Laahhh...iki piye toh?? Acara bebas kendaraan bermotor malah ada balapan sepeda motor, terus kapan bebas polusinya? Atau mungkin juga sepeda motor yang digunakan adalah sepeda motor listrik....entahlah.
  • Padahal CFD hanya dilakukan seminggu sekali yaitu di hari Minggu sehingga masih ada hari lain yang bisa digunakan untuk melakukan acara balapan sepeda motor, misalnya di hari Sabtu, yang juga bisa dikatakan sebagai hari libur, sehingga juga bisa menarik banyak penonton.

Kiranya kalo hanya mealakukan kegiatan CFD saja tanpa ada kegiatan lain seperti penanaman pohon atau pengujian emisi buang kendaraan bermotor, rasanya tujuan dari CFD yang ingin mengurangi polusi sulit dicapai. Semoga hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun