Mohon tunggu...
Santhi Widyastuti
Santhi Widyastuti Mohon Tunggu... Lainnya - membaca

undergratuated

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswi KKN Pati Membuat Peta Tata Guna Lahan untuk Pemanfaatan Lahan yang Optimal

9 Agustus 2020   15:33 Diperbarui: 9 Agustus 2020   15:34 4539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semirejo, Jawa Tengah (4/8/2020). DesaSemirejo dikenal sebagai desa yang memiliki luasan wilayah yang cukup luas.Memiliki tanah yang subur sehingga berbagai macam tumbuhan dapat tumbuh.


"Sebagaimana diketahui Desa Semirejomemiliki lahan yang luas. Namun ada beberapa lahan yang dialih fungsikansehingga diperlukan peta tata guna lahan yang baru," Ujar Santhi.

Peta tata guna lahan yang dibuat olehSanthi yang merupakan  mahasisiwiKKN  UNDIP Tim II ini berisi mengenaipemanfaatan lahan yang berada di Desa Semirejo. Dimana banyak sekali lahan yangdigunakan sebagai sawah hampir 60%. Beberapa titik juga dilakukan perubahanfungsi lahan yang awalnya berupa ladang menjadi lapangan bola voli.

Dalam pembuatanpeta ini hal pertama yang dilakukan yaitu berupa pemetaan (mapping). Pemetaanini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan sebenarnya yang kemudiandikalibrasikan dengan data shp sebelumnya. Setelah dilakukan pemetaan kemudianberlanjut pada tahap pembuatan peta yakni melakukan deliniasi sesuai dengankeadaan yang sebenarnya. Adapun diperoleh tata guna lahan di Desa Semirejoyaitu pemukiman, ladang, sawah dan kebun.

Dengan adanyapeta tata guna lahan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemanfaatan lahan yangtepat. Apalagi ditengah kondisi pandemi seperti ini pemanfaatan lahan sangatdibutuhkan untuk menyumbang masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19.Dengan peta tata guna lahan maka dapat diketahui jenis tanahnya, dimana tanahdi Desa Semirejo merupakan tanah non karbonat yang berasal dari hasil lapukanbatuan baik sedimen maupun vulkanik yang bersumber dari Gunung Muria. Denganmengetahui jenis tanahnya maka akan sangat membantu dalam pemanfaatanpenggunaan lahan.


Penulis : Santhi  Widyastuti 

Editor : Rani Tiyas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun