Objek Wisata Pemandian Bertema Alam yang Tersembunyi di Kota Salatiga

Kali Odo merupakan salah satu objek wisata pemandian yang ada di kota Salatiga lebih tepatnya terletak di Gedagan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Arah masuk ke tempat wisata yang satu ini melewati gang dengan jalanan yang sedikit berbatu dan berlumpur, apabila datang dalam keadaan sehabis hujan, jalanan arah ke objek wisata ini sangat licin, jadi harus berhati-hati terlebih lagi jika membawa kendaraan bermotor.

Pada saat mendekati tempat pemandian, tersedia tempat parkir khusus untuk motor dan mobil, dengan tarif harga Rp.2.000,- per motor dan Rp.3.000,- per mobil

Untuk menuju ke tempat pemandian, kita perlu berjalan sekitar +20 meter. Sebelum ke tempat pemandian, kita akan melihat jembatan warna warni yang digunakan sebagai jalur penyebrangan ke arah tempat pemandian.

Sumber : Dokumen pribadi

Setelah melewati jembatan warna-warni, kita bisa melihat warung yang teletak disebelah kiri jalan dan gazebo di sebelah kanan jalan.

Tidak hanya disitu, warung dan gazebo juga tersedia di sebelah kiri tempat pemandian dan berhadapan langsung dengan tempat pemandian tersebut.

Selanjutnya, setelah menemukan warung tadi kita akan melewati jembatan lagi yang panjangnya 2x lipat dari jembatan warna warni sebelumnya, dan hal pertama yang kita lihat yaitu ruangan yang berbahan dasar seng yang digunakan sebagai tempat ganti dengan tarif yang tertera yaitu Rp.2.000,-.

Lalu bagaimana jika ingin mandi atau buang air besar misalnya? Jangan khawatir, sebelum jembatan panjang ini disebelah kiri terdapat jalan menuju kamar mandi yang bisa digunakan untuk mandi ataupun buang air besar lohh... Lengkap bukan

Lalu bagaimana dengan tarif untuk mandi ataupun buang air besar? untuk tarif mandi akan dikenakan biaya Rp.5.000,- per orang dan untuk tarif Buang air besar akan dikenakan tarif Rp.3.000,- per orang dan seperti gambar diatas, tempat ini juga menyediakan sewa ban dengan tarif Rp.3.000,- per ban lohh kurang lengkap apa coba? Hehehe.

Sumber : Dokumen pribadi

Setelah berjalan melewati tempat ganti kita akan melihat di sebelah kanan kita tempat pemandiannya, tempat ini dikelilingi oleh pohon-pohon yang bikin tempat ini semakin nyaman dan ingin berlama-lama jika datang kesini. Untuk masuk kedalamnya sudah disediakan tangga untuk kita turun ke dalam.

Ada hal unik yang bikin kita semakin tertarik untuk datang ketempat ini loh, apa itu? Ikan. Yupss... ada ikan didalamnya dan kita bisa berenang dengan ikan-ikan kecil ini lohhh, unik kan.

Jika kita cape untuk berenang, kita bisa duduk di pinggir tempat pemandian dan ikan-ikan akan berdatangan untuk menerapi kita, jadi selain sebagai tempat pemandian, tempat ini bisa digunakan sebagai tempat terapi juga.

Pemandian Kali Odo ini memiliki kedalaman +1,7 meter. Jadi untuk anak-anak butuh didampingi oleh orang tua terlebih lagi untuk yang belum bisa berenang, namun jangan khawatir, di dekat jembatan ada area khusus untuk anak-anak dengan jembatan untuk anak-anak bermain yang terletak di tengah-tengah area pemandian anak.

Hal unik lainnya jika airnya tenang kita bisa melihat batu-batuan yang ada di dasar kali, dan air ini juga terasa sejuk namun tidak bisa digunakan untuk dikonsumsi langsung yaaa...

Menurut Darodji (Ketua MUI Jateng) Air yang ada pada tempat pemandian ini keluar dari mata air di hulu sungai, Air dari Sumber Mas Kali Odo juga digunakan untuk mengairi tidak kurang dari 50 hektar sawah setempat yang tersebar di tiga desa. Yakni Desa Gedangan, Desa Rowosari dan Desa Sraten.

Pada saat saya berenang disana saya melihat beberapa aktivitas selain berenang yang dilakukan disana, diantaranya ada yang mencuci muka dan ada yang shampooan di dalam kali bahkan ada juga yang membawa drum besar untuk menyedot air yang bisa dikatakan merupakan sumber air bagi warga sekitar yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi, mencuci, dan lain sebagainya.

Ada fakta unik juga mengenai Kali Odo loh, nyatanya pada saat musim kemarau tiba, air di Kali ini penuh bisa dikatakan deras, tetapi sebaliknya pada saat  musim hujan tiba, air di Kali ini mengalami surut, entah apa penyebabnya tetapi  yang pasti objek wisata pemandian ini sangan di rekomendasikan terlebih lagi saat musim kemarau.

Jadi, selain berfungsi untuk rekreasi, Kaliodo juga berfungsi secara konservasi, pembelajaran, petualangan, ekowisata pemandangan dan lainnya.