Mungkin sekilas gambaran ini yang jadi pertanyaan banyak orang terhadap komitmen pemerintah dalam upaya mengurangi tingkat zat emisi karbon dikala masyarakat dianjurkan untuk beralih ke kendaraan listrik, sedangkan upaya kecil seperti memperluas atau menambah area CFD seakan diacuhkan akan dampak manfaat yang bisa diberikannya.
Hal yang menjadi perhatian Penulis berikutnya ialah mengapa CFD terkesan menjadi ladang bisnis seperti dengan diadakannya event berbayar bagi peserta yang mau mengikutinya?
Sudah semustinya area CFD bebas dari event berbayar karena hal itu bertentangan dengan upaya membentuk kesadaran masyarakat terhadap kemacetan dan polusi udara. Sebaliknya konteks dari kebanyakan event berbayar ialah mengumpulkan banyak peserta, mempromosikan produk, dan campaign akan hidup sehat dengan cara berolahraga.
Sungguh teramat lucu bukan akan fenomena event berbayar di CFD ini? Sudah areanya terbatas, sesak, tidak nyaman, tidak aman, kok masih mau-mauan bayar demi kaus, medali, sampai ikutan door prize?
Penulis berharap melalui artikel ini sekiranya kedepan agar kegiatan CFD dapat terlaksana lebih baik sesuai dengan semangat berikut esensinya serta membentuk kesadaran masyarakat terhadap masalah kemacetan dan polusi udara.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H