Setelah absen 2 tahun karena pandemi bersyukur  Penulis masih berkesempatan berkumpul dengan Kompasianer yang lain. Cukup banyak muka-muka Kers yang Penulis kenal, seperti mbak Dewi Puspa, Vale atau mbak Yayat, mas Agung Han, mas Rahab, Andri Gan, Tauhid, mas Taufik, Opa Jappy, pak Toni, pak Ferry, dan lain sebagainya. Tetapi sangat disayangkan cukup banyak pula Kers lawas yang tidak hadir dalam perhelatan itu.
Kompasianival tahun ini bisa dikatakan digelar sederhana baik acara maupun lokasi perhelatan, tidak ada pejabat pemerintah yang datang maupun kalangan umum didalamnya. Jadi tumplek blek Kompasianer semua didalamnya. Apakah Kompasiana sudah kehilangan kesaktiannya? Entah, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Penulis pribadi pun tidak sepenuhnya mengikuti gelaran yang digelar dalam Kompasianival kali ini. Setelah mengikuti acara Komik prihal film pendek produksi mereka, Penulis lebih memilih menghampiri dan mengobrol dengan sesama Kers baik mengenai interest mereka dalam menulis maupun prihal seluk beluk di Kompasiana. Hal ini memang rutin Penulis lakukan mengingat para mimin K yang nampak sibuk dan lupa untuk menjamu tamunya.
Secara garis besar memang tidak banyak yang Penulis bisa diceritakan pada Kompasianival 2022 kemarin selain curhatan Kers mengenai semakin ribetnya Kompasiana dengan S&K-nya dan dibalik layar kinerja editorialnya. Waktu menjelang malam dan langit menandakan bakal turun hujan, Penulis pun segera meninggalkan lokasi untuk pulang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI