Seperti Anda ketahui dalam artikel sebelumnya, terhitung hampir 10 hari ini Penulis sedang memainkan gim Tower of Fantasy. Gim kreasi Perfect World bergenre MMORPG ini digadang-gadang merupakan pesaing gim terkenal Genshin Impact.
Dari pengalaman Penulis memainkan gim ini, sampai pada chapter 10, level max sementara 46, CS 16.5 ribu (server Pluto) maka Penulis bisa simpulkan bahwa gim Tower of Fantasy bukanlah pesaing gim Genshin Impact yang banyak orang perkirakan sebelumnya, bahkan dapat Penulis bilang keduanya sangat berbeda.
Perbedaan kedua gim menurut Penulis sangat kental yaitu pada bagian plot cerita dimana Genshin Impact Penulis nilai masih jauh lebih unggul.
Cerita dalam Genshin Impact seiring waktu berkembang, boleh jadi karena gim tersebut masih melakukan update secara berkala. Sebagai pemain, Anda bisa merasakan ada konflik dalam karakter yang Anda mainkan dan menyebabkan bagaimanapun karakter Anda harus terlibat dalam alur cerita.
Sedangkan dalam Tower of Fantasy, Penulis menilai gim ini tidak memiliki dasar cerita yang kuat. Sebagai pemain, Anda masuk dalam konflik dimana seorang kakak yang berusaha menyelamatkan adik perempuannya dan Anda ditempatkan sebagai orang ketiga yang seolah-olah menjadi superhero untuk menyelamatkan dunia mereka. Terkesan bagaimana ya, bahkan Penulis tidak ingin tahu lebih banyak dan men-skip segala percakapan yang cenderung membosankan.
Hal berikutnya yang menjadikan Genshin Impact lebih baik dari Tower of Fantasy ialah mengenai kualitas grafiknya. Penulis nilai kualitas grafik dari Genshin Impact jelas sekali lebih unggul, developer menawarkan kualitas grafik yang konsisten baik pada karakter, gameplay, dungeon, maupun di setiap area map yang pemain jelajahi.
Hal tersebut Penulis justru tidak terlihat pada gim Tower of Fantasy. Sebagai catatan, achievement Penulis pada explorasi map sudah mencapai 90 persen lebih. Hampir setiap penjuru dalam gim ini (chapter awal) sudah Penulis singgahi.
Dari pengamatan Penulis kualitas grafik gim Tower of Fantasy terlihat inkonsisten walau dengan setting grafik high, nampak kasar dibeberapa bagian baik karakter, gameplay, maupun setiap area yang Penulis jelajahi.
Map Tower of Fantasy memang sangat luas, akan tetapi sayangnya di beberapa lokasi luas map tersebut nampak mubazir atau kosong melompong. Spot-spot kosong tersebut Penulis lihat cenderung ditujukan untuk spot screenshot karakter bisa pamerkan dalam medsos Anda.Â
Kemudian perubahan waktu (pagi hingga malam hari) dan cuaca dalam gim ini Penulis nilai sangat buruk dan tidak memberikan nilai positif dalam gim ini.
Apakah gim Tower of Fantasy berarti kurang bagus untuk dimainkan? Dibalik sistem gatcha-nya yang lebih manusiawi (probabilitasnya lebih tinggi) ketimbang Genshin Impact, menurut Penulis gim Tower of Fantasy masih memiliki sisi lebih unggul ketimbang Genshin Impact.
Penulis ancungi jempol untuk Tower of Fantasy untuk satu kriteria. Walau secara teori gim Tower of Fantasy nampak berusaha menyerupai Genshin Impact, namun mereka tetap memberi sisi lebih dalam beberapa aspek.
Hal yang pertama, Anda bisa mengeksplorasi gim ini bersama dengan banyak pemain lain di satu server yang sama (untuk daily quest, menyelesaikan puzzle, maupun mengalahkan boss area).
Anda bisa melihat setidaknya ada pemain lain di satu line server yang sama. Sayangnya hal ini akan berdampak kepada performa gim dimana semakin banyak karakter dalam satu area akan menyebabkan penurunan signifikan kepada frame rate gim sehingga terjadi lag.
Ini yang tidak Penulis rasakan di Genshin Impact dimana gim buatan Studio Mihoyo ini cenderung individualis. Anda bisa bermain dengan pemain lain paling tidak hanya untuk menyelesaikan dungeon, selebihnya Anda menjalahi map mayoritas sendirian (sunyi dan sepi). Sisi positifnya, gim lebih stabil saat dimainkan.
Lanjut apa yang bagus dari gim Tower of Fantasy ialah pernak-pernik yang lebih beragam, seperti adanya relics (alat bantu) dan vehicle (kendaraan) untuk menyelesaikan dungeon ataupun menjelajahi map. Walau demikian Penulis sudah merasakan bahwa relics tersebut kurang berefek untuk kondisi battle, tapi setidaknya memberi nuansa berbeda dalam gim serta karakter Anda mainkan.
Oh iya, untuk segi battle atau mode perkelahian dalam gim menurut Penulis baik gim Genshin Impact dan Tower of Fantasy memiliki konsep berbeda.
Dalam Genshin Impact cenderung lebih sederhana yaitu "slash and cut", Anda bisa mengganti dengan 3 karakter lain yang Anda kehendaki. Konsen utama dari Genshin Impact ialah bagaimana Anda memanfaatkan kekuatan elemen di setiap karakter yang Anda miliki (kurang lebih ada 7 elemen)
Sedangkan pada Tower of Fantasy, gim ini memiliki sistem yang sama tetapi lebih variatif namun elemen yang digunakan hanya 3 saja yaitu api, es dan petir.
Gaya permainan saat mode battle tergantung pada tipe senjata yang pemain gunakan. Contoh bagaimana ketika Anda membawa senjata jenis pedang besar (simulacrum SSR Meryl elemen es) untuk menebas perisai musuh, lalu orb dan pistol (simulacrum SSR Zero elemen api dan Samir elemen petir) untuk serangan cepat guna mempercepat trigger ulti pada senjata.
Nah hal yang paling menjengkelkan dari mode battle pada Tower of Fantasy ialah ketika karakter Anda memiliki CS yang rendah dimana kembali peran seberapa dalam kantong Anda miliki.
Sebagai Free to Play (F2P), Penulis cukup merasakan bahwa dengan CS seadanya gim Tower of Fantasy sudah mulai sedikit menyebalkan. Ketika CS karakter Anda tidak sepadan dengan besaran level Anda dimana hal tersebut akan berdampak pula kepada environment dalam gim maka menjadi jaminan Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengalahkan musuh maupun menyelesaikan suatu misi. Ketika Anda merasakan musuh terasa lebih alot dan serangan musuh lebih sakit ketimbang serangan Anda maka disitulah Anda musti berpasrah diri bahwa Tower of Fantasy ialah gim Pay to Win (P2W).
Secara kesimpulan baik Genshin Impact dan Tower of Fantasy kedua gim ini sangatlah berbeda dimana masing-masing gim punya karakteristik. Secara pribadi, Penulis lebih kenikmati alur cerita dari Genshin Impact ketimbang Tower of Fantasy. Namun untuk variasi dan interaksi, gim Tower of Fantasy memang lebih baik.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
