Apa yang Menyebabkan Ponsel Dapat Meledak?

Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan pemberitaan dimana seorang bocah SD di Ciamis meninggal dunia dengan luka bakar di dada akibat ledakan ponsel yang dipakainya. 

Diduga ponsel yang digunakan meledak saat sedang dalam kondisi dicas. Kejadian itupun menyita perhatian akan keamanan dalam menggunakan ponsel serta imbauan kepada orang tua agar anak jangan terlalu dibebaskan menggunakan ponsel.

Menyingkapi kejadian diatas, Penulis sejatinya orang awam yang gemar akan dunia gadget ingin menyampaikan bahwa peristiwa naas tersebut perlu dikaji terlebih dahulu mengingat teknologi ponsel sudah jauh berkembang dan salah satunya memprioritaskan keselamatan dan keamanan pengguna.

Baca juga: Review "Prey", Sequel Terbaik dari Film Predator

Mengacu dari pengalaman Penulis mengunjungi salah satu pabrik produsen ponsel, Penulis dapat mengatakan bahwa setiap ponsel yang diproduksi akan diambil sampel dan terlebih dahulu melewati serangkaian tes atau uji coba kelayakan pada setiap partnya tak terkecuali part batere sebagai tahapan uji kelayakan mutu ponsel siap dan aman digunakan oleh pengguna.

Kemudian pada ponsel generasi sekarang dimana menggunakan batere "tanam" atau terintegrasi dalam ponsel telah memiliki prosedural keamanan baik internal (operating system, cooler system, cut off charge system) maupun eksternal (charger) untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Jadi dari dua hal yang Penulis sebutkan bisa dipastikan bahwa ponsel sekarang ini terjamin dan aman digunakan. 

Baca juga: Apakah Nasib Taiwan Akan Seperti Ukraina?

Namun demikian kejadian ponsel dapat meledak masih mungkin terjadi dikarenakan sebab musabab, antara lain :

1. Cacat produksi

Baca juga: Siapkan Kuota, Film dan Serial Seru Hadir di Bulan Agustus

Apabila Anda masih ingat kejadian beberapa tahun lalu dimana salah satu produsen ponsel mengalami kerugian fantastis akibat ponsel yang diproduksinya ternyata cacat produksi. 

Setelah banyak kejadian ponsel produknya meledak, pihak produsen akhirnya memberhentikan lini produk ponsel itu. Diketahui penyebab mengapa ponsel itu meledak dikarenakan cacat produksi dan cacat secara design pada bagian batere yang mengakibatkan batere mengalami overheat tidak terkontrol dan akhirnya meledak.

Kondisi cacat produksi ini tidak bisa dijadikan landasan bahwa kejadian ponsel meledak umum terjadi dikarenakan produsen melakukan pengiriman produk secara bertahap (per batch) ke setiap region pemasaran.

Hal ini serta merta untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar dan sebagai langkah antisipasi keselamatan apabila produknya ternyata cacat produksi setelah digunakan maka produsen dapat segera menarik produk ponselnya dari pasaran.

2. Panas berlebih atau Overheat

Kemungkinan terbesar ponsel dapat meledak yaitu diakibatkan oleh panas berlebih atau overheat. Namun demikian penyebab overheat perlu dikaji lebih dahulu apa dan darimana asal mulanya.

Hal yang umum terjadi yaitu overheat disebabkan oleh kesalahan si pengguna, semisalkan menggunakan part tidak orisinal seperti batere dan cas-an. Jelas hal tersebut dapat membahayakan dikarenakan produk after market tersebut tidak ada kejelasan prihal bagaimana kualitas serta prosedur keamanannya. 

Mayoritas dari pengguna ponsel lebih mengutamakan harga miring sebagai acuan ketimbang memperhatikan dampak yang bisa ditimbulkan.

Hal yang memungkinkan ponsel overheat bisa juga dikarenakan kebiasaan atau prilaku (behaviour) si pengguna dalam menggunakan ponsel. Jujur saja, Penulis tanya nih siapa yang suka menggunakan ponsel berjam-jam dan dalam kondisi sedang dicas?

Prilaku seperti diatas jelas selain tidak menyehatkan tetapi juga bisa membahayakan. Seperti diketahui bahwa batere mempunyai masa hidup (life-time) dan apabila Anda menggunakan ponsel secara over terus menerus dan dalam kondisi dicas maka life-time batere akan berkurang dan kualitas batere akan menurun. 

Kondisi batere ponsel kian melemah bisa ditandai dengan kemampuan batere yang berkurang drastis maupun kondisi batere yang mengembung. Bilamana hal tersebut terjadi maka Penulis sarankan segera ganti batere Anda agar masalah tidak merambat ke part lain maupun memungkinkan kejadian yang tidak diinginkan.

3. Bug pada sistem operasi dan catu daya listrik

Diantara penyebab ponsel dapat meledak mungkin dua hal ini yang paling jarang terjadi. Bug pada sistem operasi umum dikarenakan ketidaksempurnaan sistem pada ponsel saat melakukan pembaharuan atau update. 

Hal tersebut bisa dikarenakan file sistem yang lama bentrok dengan file sistem yang terbaru sehingga menyebabkan ponsel tidak normal dari semustinya, salah satunya ketidakstabilan kinerja ponsel yang mengakibatkan overheat maupun daya batere berkurang secara drastis.

Oleh karenanya bilamana Anda merupakan pengguna yang gemar sekali melakukan pembaharuan sistem, Penulis sarankan ketika Anda ingin melakukan pembaharuan maka terlebih dahulu backup data Anda keseluruhan dan lakukan clean installation. 

Atau tunggu beberapa pekan untuk mengetahui review dari pengguna yang melakukan pembaharuan, apakah terjadi masalah atau tidak.

Lalu prihal catu daya listrik yang mungkin dapat menyebabkan ponsel meledak. Sebagai catatan bahwa daya listrik yang tidak stabil dapat memungkinkan komponen penghantar pengisian daya baik charger maupun kabel cas mengalami kerusakan. Kerusakan pada dua komponen tersebut bisa merambat kepada kerusakan batere jika saja dibiarkan terus menerus.

Oleh karenanya jika Anda merasakan keanehan terjadi pada dua komponen itu, semisalkan charger yang terasa panas lebih dari biasanya maka Penulis sarankan untuk segera mengganti komponen itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sebagai pengakhir dari artikel ini, Penulis sekadar mengingatkan bahwa ponsel secanggih apapun sejatinya adalah barang elektronik yang notabene memiliki akumulasi masa pakai dan ponsel akan bekerja secara prima jika ditunjang oleh komponen yang baik serta behaviour yang sehat dari si penggunanya. "segala sesuatu yang berlebihan akan berujung tidak baik", gunakan ponsel dengan bijak dan awas.

Demikian artikel Penulis. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.