Lanjut kepada pertempuran. Jika saja gambaran perperangan antara Atlantis dan Wakanda benar-benar terjadi maka ada kemungkinan para penonton akan disuguhkan pertempuran layaknya di film perdana Black Panther. Tentu yang menambah menarik ialah bagaimana pertempuran antara Namor versus Black Panther.Â
Dan apakah ada keterlibatan Ironheart dalam pertempuran ini? Mk 1 atau Mark I bisa dikatakan adalah model purwarupa sebagaimana mirip dengan Mk 1 pada Ironman. Dengan keberadaan Riri Williams di Wakanda maka ia memiliki akses kepada Nano teknologi, teknologi yang lebih muktahir dimana Tony Stark mengembangkan baju armor Mark L yang ia gunakan di Infinity War. Lantas apakah Nano teknologi ini akan diadaptasikan dalam serial Ironheart nantinya?
Berbicara soal Namor, sejatinya tokoh ini mirip dengan Aquaman versi DC. Sosok villain yang merupakan ras mutant dimana memiliki kekuatan super (terbang, telepati, healing) dan semakin kuat bilamana ia berada di dalam air. Walau pada akhirnya "kebenaran akan selalu menang", mungkin yang menjadikan rasa penasaran Penulis ialah mengapa Shuri membiarkannya hidup setelah apa yang Namor lakukan. Kalau alasan marketing jelas tentu agar ceritanya biar makin panjang.
Bilamana saja terjadi, Doctor Doom (sekadar cameo) dalam end credit erat sekali kaitan layaknya dalam komik, hanya saja belum ada kepastian siapa aktor yang akan memerankan tokoh supervillain ini.
Munculnya Namor dan Doctor Doom semakin menguatkan spekulasi akan hadirnya superhero Fantastic Four, tentu saja dengan aktor serta cerita yang baru tak seperti pendahulunya. Terlebih tim yang beranggotakan Mr. Fantastic, Invisible Women, Human Torch, dan The Thing punya peran sentral di komik Marvel dalam upaya mengalahkan Kang the Conqueror. Dimana dan kapan akan dimasukkannya ke-4 tokoh itu masih tanda tanya, tetapi besar kemungkinan mereka akan hadir pada Secret Wars dan sebagai sinyal mulainya Phase 5 dalam MCU.
Lantas dengan segala kemungkinan diatas, apakah Anda merasa tertarik untuk menonton Black Panther Wakanda Forever?
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H