Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Memaknai Sakit dan Sehat dalam Islam

11 April 2022   11:25 Diperbarui: 11 April 2022   11:41 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu yang Penulis suka dikala bulan Ramadhan tiba ialah kajian Ramadhan yang rutin setiap harinya. Dengan hadirnya acara tersebut sejatinya bukan saja mengisi waktu kegiatan bermanfaat di sela-sela berpuasa tetapi juga dapat menambah menambah pengetahuan atau ilmu mengenai ajaran Islam.

Namun demikian sebagai seorang Muslim, Penulis terkadang menemukan hal-hal yang kurang elok dikemukakan, semisal bagaimana ketika penceramah menghaturkan agar jamaah tidak takut terhadap Covid-19 dikarenakan Allah Swt. melindungi alih-alih tingginya iman dalam dirinya.

Ketika mendengar har tersebut  jujur dalam hati Penulis seolah menyangkal, "loh kok begitu"? Bukan Penulis tidak percaya bahwa Allah Swt bakal melindungi, melainkan lebih kepada ajakan untuk "tidak takut" berkaitan dengan tingginya iman seseorang yang menurut Penulis alangkah baiknya bilamana lebih dijelaskan secara mendalam ketimbang menjadikan kesan buruk maupun seolah-olah ajakan untuk melawan.

Sebagai Muslim, Penulis paham bahwa satu-satunya dzat di seantero dunia ini hanyalah Allah Swt yang patut manusia takuti, karena Allah adalah dzat dari segala Maha. Allah Swt yang Maha Penolong, Allah Swt yang berkehendak untuk menolong, dan  Allah Swt yang berkenan kepada siapa yang Ia tolong. Titik, tidak ada yang bisa menggugat hal tersebut.

Lanjut kepada pembicaraan kaitan "Covid-19" dan kondisi sakit ini. Terlepas dari apakah Covid-19 itu sebuah konspirasi, virus berasal dari binatang, ataukah virus hasil rekayasa manusia, sebagai pribadi percaya bahwa pandemi yang umat manusia ini merupakan kehendak Allah Swt.

Ini seperti menjawab pertanyaan "duluan mana telur atau Ayam"? Ya kiranya manusia hadir di muka bumi ini bukanlah sesuatu yang kebetulan dan begitu pula mahluk-mahluk lainnya. Manusia hadir di dunia sudah tentu punya tujuan, maka yang jadi pertanyaan ialah kalau Anda sudah sampai tujuan lantas mau kemana?

Lanjut kembali membahas Covid-19 dan penyakit. Dari pengetahuan Penulis miliki dan mohon maaf sebelumnya yang tidak seberapa ini, bukankah sakit dan sehat itu datangnya dari Allah Swt.?

Pernahkah Anda sakit kepala atau merasa pusing? Pernahkah Anda bertanya darimana asal sakit kepala tersebut?

Ya mungkin saja Anda akan menjawab bahwa sakit kepala itu berasal dari badan Anda yang kurang fit semisal masuk angin, sakit kepala itu dikarenakan Anda telat makan, sakit kepala itu dikarenakan tekanan darah Anda tinggi, dan banyak penyebab lainnya.

Ketika Anda berusaha mengobati sakit kepala itu dengan obat-obatan, pernahkah Anda bertanya-tanya darimana ilmu dan bahan dari obat itu berasal? Jika sakit kepala Anda itu hilang dengan sendirinya, pernahkah Anda bertanya bagaimana prosesnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun