Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ghostbusters Afterlife", Tribute bagi Aktor Harold Ramis

7 Januari 2022   08:05 Diperbarui: 7 Januari 2022   08:07 3374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan di Ghostbusters Afterlife ini, mereka kembali mencoba resep baru yaitu regenerasi. Memang membuat Ghostbusters Afterlife menghibur dan menyenangkan untuk disaksikan, apalagi dengan hadirnya Paul Rudd yang jenaka. Akan tetapi justru hal itu semua seolah memperlihatkan Ghostbusters tetap tidak bisa lepas dari pakemnya.

Dari apa yang Penulis perhatikan dari Ghostbusters Afterlife yaitu bagi penonton yang menyaksikan maka kita dibuat untuk bernostalgia dengan original Ghostbusters pada masa jayanya dahulu di tahun 1984 dan 1989.

Dalam cakupan jeda 32 tahun dimana zaman sudah 180 derajat berubah, tetapi unsur otentik dari Ghostbusters tetap dipertahankan hingga Ghostbusters Afterlife, semisal peralatan pembasmi hantu hingga mobil klasik Cadillac yang menjadi ciri khasnya.

Pakem yang dipertahankan untuk sebagian kalangan mungkin akan dinilai bagus guna menjaga sisi orisinalitas film lamanya, tetapi mungkin terbilang terlampau berlebihan jika menyaksikan adegan aksi dari film Ghostbusters Afterlife dilakukan oleh para remaja dan bocah.

Pada hakikatnya film Ghostbusters Afterlife tidak ditujukan sebagai sebuah film yang serius. Sebagaimana konsep regenerasi yang dibawakannya, maksud tujuan dari Ghostbusters Afterlife bukan sekadar untuk bernostalgia dan tujuan audensi yang lebih besar (semua kalangan umur) melainkan pula untuk memperkenalkan generasi baru kepada tokoh idola dari Ghostbusters seperti Dr. Peter Venkman (Bill Murray), Ray Stantz (Dan Aykroyd), Winston Zeddemore (Earnest Lee Hudson), dan untuk mengenang serta menghormati mendiang Harold Ramis yang memerankan tokoh Egon Spengler.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun