Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Matrix Resurrection", Sequel yang Dipaksakan

6 Januari 2022   11:16 Diperbarui: 6 Januari 2022   14:29 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara kekurangannya, The Matrix Resurrection tetap menampilkan efek CGI yang baik dengan kemampuan Neo maupun The Analyst dalam dunia The Matrix. 

Akan tetapi Penulis menilai hal ini tidak menjadi nilai plus The Matrix Resurrection karena aksi-aksi yang dihadirkan biasa-biasa saja dan karakter tokoh-tokoh yang diperankan pun jauh dibawah ekspektasi. 

Alhasil film The Matrix Resurrection bisa dikatakan film yang biasa-biasa saja, kurang menghibur, dan cukup membingungkan. Sebuah flop dari kesuksesan yang diraih oleh The Matrix franchise dan sungguh disayangkan.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun