Diantara kekurangannya, The Matrix Resurrection tetap menampilkan efek CGI yang baik dengan kemampuan Neo maupun The Analyst dalam dunia The Matrix.Â
Akan tetapi Penulis menilai hal ini tidak menjadi nilai plus The Matrix Resurrection karena aksi-aksi yang dihadirkan biasa-biasa saja dan karakter tokoh-tokoh yang diperankan pun jauh dibawah ekspektasi.Â
Alhasil film The Matrix Resurrection bisa dikatakan film yang biasa-biasa saja, kurang menghibur, dan cukup membingungkan. Sebuah flop dari kesuksesan yang diraih oleh The Matrix franchise dan sungguh disayangkan.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H