Lantas apa maksud dibalik Marvel membuat serial animasi "What If...?" ini?
Bahwasanya ranah MCU selama berlangsung diisi oleh prediksi dan harapan para fans-nya. Sebagai gambaran bagaimana fenomenalnya serial Loki yang berakhir di bulan Juli 2021 kemarin.
Kita bisa amati, betapa menariknya cerita dari sebuah skenario yang dinaungi oleh varian Loki. Serial tersebut mampu membawa para fans untuk berimajinasi apa yang sebetulnya terjadi dalam serial itu dengan adanya TVA, Sylvie Lady Loki, varian Loki, dan tentu Kang The Conqueror.
Dengan kata lain, serial What If...? ini sebetulnya bukan saja upaya Marvel memperkenalkan multiverse dengan porsi ringan, tetapi mereka juga melakukan riset bagaimana publik terutama para fans superhero Marvel dihadapkan oleh sebuah skenario cerita yang berbeda untuk menjawab apakah mereka (publik) tertarik dan dapat menerimanya?
Riset bertajuk hiburan ini kelak suatu saat nanti mungkin akan mereka gunakan sebagai bahan ramuan projek-projek MCU yang akan datang dimana tokoh-tokoh projek Avengers (yang kita lebih dahulu kenal melalui layar lebar) secara perlahan tergantikan dengan sosok-sosok superhero Marvel baru dalam dunia multiverse.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H