Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Bos Besar" Marvel Studios Bikin Ngamuk Netizen

22 Mei 2021   08:35 Diperbarui: 22 Mei 2021   08:42 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Marvel Studios (Ultimagz)

Kabar mengejutkan datang dari bos besar Marvel Studios, Kevin Feige. Belum lama ini Kevin Feige mengungkapkan kepada publik bahwa ia telah menyesal merekrut aktris Inggris Tilda Swinton untuk memerankan tokoh Ancient One di film Doctor Strange pada 2016 lalu. 

Pada saat itu studio mendapat kecaman prihal proses casting yang dilakukan dimana seharusnya sosok Ancient One digambarkan sebagai pria berparas Asia. Meskipun Marvel Studios memberikan pembenaran terhadap proses casting Tilda Swinton, kini Kevin Feige menyesali keputusan tersebut.

Dalam wawancaranya dikutip dari majalah Men's Health prihal Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Feige menjabarkan "kami pikir kami sangat pintar dan mutakhir, kami tidak akan melakukan klise kepada pria Asia yang keriput, tua, dan bijaksana. Seperti ada sebuah panggilan, tunggu sebentar apakah ada cara lain untuk menggambarkannya? Apakah ada cara lain untuk menjadi klise dan memerankan aktor Asia? Dan jawabannya tentu saja, adalah ya."

Fiege menjelaskan dalam momen tersebut pihak studio bulat dengan keputusan. Mereka khawatir memerankan aktor Asia pada saat itu dapat menimbulkan penilaian akan isu negatif stereotip. Alhasil mereka memutuskan untuk meneruskan produksi dan meniadakan Ancient One Asia untuk selamanya.

Sontak pemberitaan ini menimbulkan kecaman dari netizen yang menyatakan Feige tidak seharusnya mengemukakan hal ini kepada publik dan menilainya bahwa ia tidak menghormati jasa besar dari aktris Tilda Swinton.

Seperti diketahui, film Doctor Strange tayang pada 2016 lalu. Film ini mendapatkan respon dan review sangat baik berikut pendapatan yang terbilang fantastis yaitu sebesar 677 juta US Dollar.

Dalam kaitannya penunjukan aktris Tilda Swinton sebagai Ancient One tidak menjadi isu besar maupun memberikan dampak buruk bagi film.

Artinya ide out the box Marvel Studio untuk mempresentasikan Ancient One tidak seperti sosok originalnya bukan masalah besar. Kita juga tahu bahwa sosok Tilda Swinton muncul dalam Avengers End Game, walau kemungkinan prosesi shooting film bisa saja diambil jauh-jauh hari atau saat produksi film Doctor Strange.

Seingat Penulis ketika menyaksikan film tersebut justru peran Tilda Swinton sangat baik, ia mampu mempresentasikan karakter Ancient One yang bijaksana. Secara keseluruhan film Doctor Strange sangat menghibur bukan saja bagaimana plot cerita dan efek CGI didalamnya, tetapi pemilihan aktor peran yang tepat seperti Benedict Cumberbatch, Benedict Wong, Mads Mikkelsen, tak terkecuali Tilda Swinton.

Apa maksud dibalik pernyataan Kevin Feige baru-baru ini masih tanda tanya. Kenapa ia mengemukakannya sekarang atau 5 tahun berselang pasca produksi film Doctor Strange.

Apakah ini berarti pihak Marvel Studios akan lebih fokus mengembangkan film-film superhero Marvel seperti originalnya ataukah pernyataan itu lebih kepada gimmick dari strategi marketing terhadap film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang rencana tayang pada tahun 2021 dan membawa nuansa Asia didalamnya.

Ataukah memang ada miskalkulasi Marvel Studios dari penunjukan artis Tilda Swinton terhadap masa depan Marvel Universe yang kiranya menyulitkan mereka untuk mengembangkan cerita dilandasi kesalahan pengambilan keputusan peran Ancient One ini.

Kita tidak tahu apa pastinya yang terjadi, tetapi setidaknya kita ingat bahwa terobosan terhadap suatu tokoh dalam sebuah film bukan hal varu dalam ranah Hollywood.

Mungkin Anda ingat dengan karakter M dan agen 007 dalam franchise James Bond. Film ini pun sempat melakukan terobosan dimana karakter M yang awalnya pria pada film James Bond License to Kill (Timothy Dalton/1989) yang kala itu tokoh M diperankan oleh Robert Brown kemudian diganti oleh Dame Judith Dench pada James Bond GoldenEye di tahun 1995. 

Lalu 7 tahun berselang, tokoh M kembali ke originalnya dimana dibuat plot M yang diperankan Dame Judith Dench tewas dan digantikan perannya oleh aktor Ralph Fiennes sebagai Gareth Mallory atau tokoh M berikutnya.

James Bond juga tercatat menjadi pelopor terobosan akan karakter baru sebagaimana peran James Bond tidak selalu harus orang berkebangsaan Inggris dan franchise ini pun menghapus stereotip akan tokoh MoneyPenny yang identik dengan wujud wanita kulit putih.

Jadi pada kesimpulannya, terobosan tokoh atau karakter dalam film bukan hal baru. Dan nampak jelas bahwa apa yang terpenting bagi mayoritas publik ialah kualitas dari film tersebut dimana tetap menghibur dan asyik ditonton. Bagaimana Anda setuju?

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun