Apakah Mortal Kombat Layak Dapat Sequel?

Dikutip dari Collider, "in a new interview on Variety, actor Joe Taslim revealed that he's signed on for four more Mortal Combat sequels to portray the iconic villain Sub-Zero, if Warner Bros decides to move forward with the franchise".

Kabar diatas sontak menjadi headline dan perhatian para diehard fans Mortal Kombat yang mengharapkan film perdana Simon McQuoid benar-benar akan ada sequelnya kedepan.

Sebagaimana diketahui, dari pengamatan Penulis film Mortal Kombat masih menjadi hype di lini masa. 

Mengapa film ini begitu menyita perhatian dikarenakan oleh perbedaan jadwal rilis film di beberapa negara dimana ada yang telah menontonnya dan ada yang belum. Faktor euforia ini pun didorong oleh begitu besarnya penggemar gim Mortal Kombat.

Joe Taslim sebagai Sub Zero (IGN)

Penulis amati bahwa film Mortal Kombat mendapatkan beragam respon cenderung lebih banyak positif, akan tetapi penilaian tersebut kiranya masih prematur (jelang 5 hari tayang perdana) karena seberapa besar potensial reboot film ini akan diketahui pasca Jum'at (23/4) malam nanti.

Lantas bagaimana penilaian Penulis apakah Mortal Kombat layak dapat sequel?

Sebelum itu Penulis mengajak pembaca untuk membahas apa saja sisi "wow" dan "meh" dalam film Mortal Kombat sebagaimana mayoritas dikemukakan di lini masa.

Hal pertama yaitu mayoritas sepakat bahwa kualitas akting kedua aktor baik Joe Taslim sebagai Bi-Han/Sub Zero dan Hiroyuki Sanada sebagai Hanzo Hasasi/Scorpion layak diancungi dua jempol. Kedua aktor dikatakan mampu menghidupkan tokoh ikonik dari gim Mortal Kombat dengan perawakan yang kuat dan aksi bela diri menawan.

Namun sayangnya, lini masa menanggapi kegemilangan kedua aktor tidak mampu diimbangi oleh kualitas peran aktor dan aktris lain dalam film.

Bagi Penulis sebenarnya ini tidak menjadi suatu masalah yang besar karena background story dari film Mortal Kombat dimulai dari kisah (tidak secara garis besar diceritakan seluruhnya) rivalitas antara Sub Zero dan Scorpion. 

Bagi penggemar gim MK sudah pasti tahu origin storyline-nya bahwa Bi-Han di 7 menit film ini jika seperti yang diduga bukanlah dirinya sesungguhnya, melainkan Quan Chi penguasa Netherrealm. 

Quan Chi dengan sengaja memprovokasi dan membunuh clan berikut Hanzo Hasasi dengan maksud tujuan agar Hanzo mau dibangkitkan guna membalas dendam kepada Sub Zero dan menjadi budaknya. 

Seperti diketahui Sub Zero merupakan anak buah dari Shang Tsung yaitu representasi dari penguasa Outworld dan 6 dunia pada ranah Mortal Kombat memang saling berperang. Panjang cerita ada dasar mengapa Sub Zero menjadi Noob Saibot dan title Sub Zero digantikan oleh adiknya.

Hal kedua ialah prihal jalan cerita. Tak sedikit lini masa yang mengeluhkan sosok Cole Young yang dipandang merusak original kisah dari Mortal Kombat.

Namun Penulis melihatnya berbeda. Pada hakikatnya begini, jika Simon McQuoid membawa original kisah dari Mortal Kombat maka Penulis yakini tidak akan ada hal mengejutkan maupun hal yang bisa digali lagi dari film ini.

Pertanyaannya sederhana, jika Anda tahu bahwa film diangkat seluruhnya dari kisah dalam gim maka untuk apa menontonnya jikalau sama saja? 

Apakah Anda akan datang ke bioskop hanya untuk menonton suatu film yang sudah Anda prediksi sebelumnya, ataukah Anda datang dibarengi oleh ekspektasi lebih ketika menontonnya?

Bukankah hal itu yang mengakibatkan mengapa tak sedikit film yang diangkat dari gim gagal di pasaran, karena mereka hanya mengangkat sesuatu yang usang dan tidak mau bereksperimen dengan sesuatu yang baru. 

Memang hadirnya kisah Cole Young ini terkesan sebuah perjudian tetapi menurut Penulis hal tersebut masih bisa diperbaiki maupun diexplore lebih dalam lagi jika Mortal Kombat ada sequelnya.

Hadirnya Cole Young sebagai tokoh utama bagi Penulis melihatnya ialah upaya Simon McQuoid untuk memberikan sesuatu yang fresh diluar original kisah Mortal Kombat. Kisah Cole Young setidaknya dapat menjadi pondasi untuk mengembangkan film ini kedepan serta membawa tokoh karakter Mortal Kombat yang lain, seperti Johnny Cage, Shao Khan, Quan Chi, Smoke, Sindel, dan lain sebagainya.

Pada kesimpulannya film reboot Mortal Kombat ini menarik diikuti dan Penulis nilai layak mendapatkan sequel.

Hanya saja menurut Penulis, Simon McQuoid dan penulis cerita Greg Russo perlu mengembangkan kisah kiranya apa yang menarik untuk disajikan jika film Mortal Kombat ini ada sequelnya. Peran dari aktor dan aktris didalam perlu lebih dihidupkan lagi agar penonton merasakan adanya jiwa tak sekadar aksi adu jotos pada film.

Sebagaimana Penulis katakan dalam artikel sebelumnya bahwa membawa cerita dimana begitu banyak tokoh ikonik didalamnya memang sesuatu yang sangat menantang. Anda bisa bayangkan bagaimana rumitnya cara untuk menggabungkan dan meringkas kesemua tersebut dalam satu layar dengan durasi terbatas.

Film Mortal Kombat ini punya potensial besar untuk dijadikan sebuah trilogy dan mungkin pula sebuah spin off yang dapat menyalurkan rasa kangen para fans terhadap gim Mortal Kombat.

Sebuah kebanggaan besar sebagaimana film ini turut membawa nama aktor Indonesia Joe Taslim semakin terkenal di kancah perfilman dunia. 

Dengan kerja kerasnya ia mampu membuktikan bahwa kualitas aktor Indonesia tak kalah saing dengan aktor mancanegara lainnya. Semoga apa yang Joe Taslim capai memotivasi perfilman Indonesia untuk bisa berkarya menghadirkan film-film berkualitas.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.