Dalam kaitan upaya memberantas jaringan teroris toh secara berkelanjutan dilakukan. Jika kita telusuri penangkapan terduga teroris terus berlangsung yang mengartikan aparat sebagai perwakilan negara telah dan sedang melakukan tugasnya untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman.
Bisa jadi tindak lanjut dari penangkapan terduga teroris maupun pengungkapan modus yang dapat digunakan untuk melancarkan aksi teror kian membuat jaringan teroris ini terpojok dan nekat melancarkan aksinya.Â
Kemudian kondisi Indonesia yang fokus menghadapi pandemi Covid-19 secara tidak langsung menggambarkan negeri ini sedang lemah karena perhatiannya terbagi dan menjadi kesempatan bagi para teroris.
Akan tetapi apakah hanya disebabkan hal tersebut diatas? Penulis kira tidak juga.
Jika saja propaganda teroris dapat mengubah individu menjadi teroris maka menurut Penulis kiranya ada faktor lain yang seakan jadi amunisi sampai kepada individu bulat menjadi teroris. Dan amunisi itu mungkin saja sadar tidak disadari dipelopori oleh prilaku tidak bertanggungjawab kita sebagai pribadi dengan menyebarkan berita bohong, memprovokasi, menghasut, atau bentuk lain yang menginisiasi individu agar memberontak.
Ini pun menjadi catatan bersama bagi kita semua bahwa situasi aman kondusif tidak hanya pada lingkup perlindungan yang negara upayakan bagi warganya, tetapi kita sebagai warga negara perlu juga bersumbangsih agar bagaimana situasi akan kondusif tercipta. Kita pun harus lebih peka terhadap perubahan sikap orang kita cintai maupun sekitar dan kita harus lebih peduli kepada sesama.
Sebagai penutup Penulis berpesan prihal aksi teroris belakangan ini jangan dibawa ke lingkup agama atau keyakinan tertentu karena tidak ada satupun agama atau keyakinan yang memperkenankan aksi teror di muka bumi ini. Jangan takut, mari kita lawan bersama-sama.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI