Dikutip dari laman Kompas.com. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan pemerintah mengenai jalur kendaraan mengutamakan keselamatan para pengendara.
Menurut Anies, aturan yang berlaku harus memberikan prioritas berdasarkan keselamatan seluruh pengguna jalan raya.
"Keselamatan itu nomor satu," kata Anies dalam keterangan suara, Minggu (28/3/2021).
Dengan demikian, usulan dari komunitas sepeda untuk mendapatkan dispensasi keluar jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin dan memasuki jalur kendaraan bermotor harus diuji coba.
Anies mengatakan, saat ini Pemprov DKI sedang melakukan uji coba terkait usulan tersebut.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya prihal dispensasi ini mengemuka dimana perwakilan dari komunitas penggemar road bike meminta kepada pihak Polisi agar mereka diizinkan dapat melaju diluar lajur khusus sepeda Sudirman-Thamrin.
Menanggapi hal diatas, sebagai sama-sama penggemar sepeda maka Penulis menilai prihal dispensasi ini tak seharusnya berlarut-larut dikarenakan hanya akan menimbulkan polemik baru di kemudian hari.
Penulis melihatnya seperti ini, dispensasi ini sebetulnya untuk apa dan siapa?
Karena jika kita berbicara soal road bike maka selayaknya kita membicarakan sekelompok individu yang mempunyai hobi sama.Â
Diluar aspek bahwa road bike merupakan sepeda jenis balap, fakta di lapangan umum para penggemar road bike secara berkelompok rutin mengayuh sepeda bersama rekan-rekannya atau istilahnya ngeloop bareng.
Kondisi ini tentu tidak memadai jika dilatari oleh terbatasnya lebar lajur khusus sepeda yang ada di Sudirman-Thamrin.