Islam diseluruh dunia akan merayakan Hari Isra Mi'raj. Berbicara soal Isra Mi'raj ialah sebuah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga beliau naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam untuk menerima perintah Allah ta'ala yaitu shalat 5 waktu.
Tepatnya lusa 11 Maret 2021, umatPeringatan Isra Mi'raj bagi Penulis pribadi merupakan momentum berkesan yang Penulis kenang dan awal mula mengapa Penulis begitu tertarik dengan teknologi.
Ketika Penulis duduk di bangku 4 SD, sekolah tempat Penulis mengembang pendidikan melaksanakan peringatan Isra Mi'raj di sebuah Masjid tidak jauh dari sekolah. Seluruh murid pun hadir di Masjid guna mendengarkan ceramah dari seorang Ustadz mengenai peristiwa Isra Mi'raj yang Nabi Muhammad Saw. lakukan.
Singkat cerita, sang Ustadz mengungkapkan terlepas dari bagaimana Rasulullah mendapatkan perintah shalat 5 waktu dari Allah ta'ala, bahwasanya ada hal yang menarik dari perjalanan Rasulullah yaitu bagaimana runutan beliau bersama malaikat Jibril dari satu tempat ke tempat yang lain hingga ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh hanya dalam satu malam dengan menaiki Buraq.
Apa itu Buraq? Dikisahkan Buraq yaitu sesosok mahluk tunggangan ciptaan Allah ta'ala yang terbuat dari cahaya dan memiliki kecepatan super kilat.
Lantas apa keterkaitan antara Isra Mi'raj dan pada teknologi umat manusia?
Sang Ustadz menjelaskan bahwasanya peristiwa Isra Mi'raj selain menunjukkan betapa kebesaran Allah ta'ala tetapi secara tidak langsung memperlihatkan pula kepada umat manusia akan betapa hebatnya teknologi yang Allah ta'ala ciptakan dari sosok Buraq.
Bilamana kita telaah bersama, Anda bisa perhatikan bagaimana umat manusia dari dahulu hingga detik ini seiring ilmu dan teknologi berkembang terus menciptakan suatu wujud berlandaskan peristiwa Isra Mi'raj atau wujud yang mampu mengeksekusi sesuatu dengan sangat cepat maupun mampu memudahkan manusia dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Contoh saja, super komputer, kendaraan bermotor super cepat, kereta super cepat, pesawat super sonic, hingga mimpi perjalanan pertama manusia ke Planet Mars.
Dalam penafsirannya apa? Bahwasanya manusia dengan membawa bagian dari sifat Allah yaitu Al-Khaliq atau Maha Pencipta. Sebagai mahluk ciptaan Allah ta'ala, manusia seiring eksistensinya di dunia berusaha terus dan terus menciptakan inovasi dengan berbagai maksud dan tujuan.Â
Namun sebagai manusia dengan batasannya maka apa yang manusia ciptakan tak pelak dari kekurangan maupun keterbatasan. Kita bersama tahu bahwa apa yang manusia ciptakan tidak akan mampu menandingi dan tidak akan menyerupai maupun sesempurna dengan apa yang Allah ta'ala ciptakan.
Berkaca dari peristiwa Isra Mi'raj, sebagai umat manusia kita dapat belajar bahwa banyak hikmah yang bisa kita dapati dari peristiwa Isra Mi'raj. Isra Mi'raj tidak sekadar perjalanan spiritual yang Nabi Muhammad SAW. alami melainkan pula momentum agar pribadi untuk mengingat akan betapa besar dan kuasanya Allah ta'ala.
Kita ketahui bahwasanya betapa begitu sayangnya Allah ta'ala kepada manusia dengan segala yang Ia ciptakan di muka bumi ini ialah agar manusia mendapatkan manfaat darinya serta agar menjadikan manusia beriman dan bertaqwa.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H