Saat itu Superman mengenakan jubah hitamnya guna memulihkan kekuatannya. Dan mungkin konsep cerita ini yang akan dimasukkan dalam versi film Snyder Cut of Justice League pasca dihidupkannya kembali Superman oleh rekan-rekannya.Â
Hal ini lebih masuk akal ketika plot cerita saat berhadapan dengan Steppenwolf bahwa Superman tidak dalam kekuatan penuh dan ia diperbantukan oleh yang lain.
Lalu prihal tokoh super villain Darkseid. Jika diibaratkan mungkin tokoh Darkseid mirip layaknya super villain Thanos dalam Avengers, namun bukan yang terkuat melainkan salah satu dari begitu banyak super villain yang mengantri untuk dilawan.
Dalam trailer Snyder Cut of Justice League bisa kita perhatikan cuplikan bahwa Steppenwolf kiranya merupakan pesuruh dari Darkseid. Hal ini cukup menjelaskan akan kehadiran Steppenwolf untuk merebut "Three Mother Boxs" dan menguasai bumi bahwasanya atas perintah Darkseid.
Kehadiran Darkseid dalam film Snyder Cut of Justice League ini pun memungkinkan bahwa akan muncul film independen tokoh superhero DC yang lain baik yang telah ada semisal The Flash dan Cyborg maupun yang belum dan kelak akan bergabung dalam tim Justice League saat berhadapan dengan Darkseid.
Dan yang terakhir mengenai tokoh Joker. Kalau boleh jujur, Penulis menilai hadirnya karakter Joker dalam Snyder Cut of Justice League hanya sebatas cameo. Mengapa?
Sebagai musuh bebuyutan Batman, karakter Joker merupakan satu-satunya villain yang mampu mempengaruhi batin Batman. Mungkin Anda ingat saat mendiang Heath Ledger dalam trilogy Batman (Christian Bale) mengatakan "I think You and I are destined to do this forever".
Dan, bagaimana Joker menggoda serta menguji sampai mana batas konsistensi Batman sebagai pembela kebenaran dengan tidak berupaya melenyapkan musuh-musuhnya.
Hal ini mungkin yang kelak menjadikan Batman berpikir, dengan kehadiran musuh-musuh dengan kekuatan melebihinya seperti ayalnya DoomsDay (Batman Vs Superman) dan Steppenwolf (Justice League) apakah ia mampu menghadapinya sendiri?Â
Konsep pemikiran inilah yang mungkin saja menjadikan tokoh Batman berupaya mengumpulkan dan mempersatukan superhero DC yang ada di bumi untuk bersama-sama menghadapi ancaman yang akan muncul.
Dari poin-poin yang Penulis kemukakan diatas, kembali Penulis mengingatkan bahwa semua itu lebih kepada buah pemikiran dan ekspektasi. Lebih lanjut Penulis berharap banyak film Snyder Cut of Justice League mampu memberikan sesuatu yang fresh dan menarik untuk ditonton.