Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Seperti Apa Tren Smartphone di Tahun 2021?

11 Januari 2021   11:23 Diperbarui: 11 Januari 2021   11:58 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Smartphone (Kompas)

Teknologi kian berkembang terus menerus seiring perkembangan zaman, tak terkecuali dunia smartphone atau ponsel pintar yang kini jamak dimiliki setiap orang. Situasi pandemi Covid-19 baik yang terjadi di dunia maupun di Indonesia secara signifikan memaksa setiap individu untuk membatasi aktivitasnya di luar, alhasil kondisi tersebut turut mendorong tingginya traffic internet berikut demand pada perangkat smartphone.

Menarik memang ketika membahas smartphone dikarenakan perangkat ini seolah tidak terdampak langsung revolusinya walau pandemi menghadang. Langsung saja, lantas seperti apa sih trend smartphone di tahun 2021?

Mengacu kepada smartphone yang rilis pada tahun sebelumnya, sebenarnya trend smartphone di tahun 2021 telah terpantau pada pertengahan hingga periode akhir tahun 2020 lalu.

Ya sebagaimana Anda ketahui, mayoritas produsen telah memberikan gambaran akan seperti apa scheme dari smartphone yang akan rilis di tahun 2021 dimana perangkat mobile ini umumnya akan dibekali dengan spesifikasi dan teknologi baru, seperti layar dengan "refresh rate" tinggi 90 s.d 144 Hz, kapasitas batere besar lebih dari 4000 mAH, quick charge 30 Watt, serta teknologi jaringan 5G.

Di antara pembaharuan di atas, memang bisa dikatakan ada yang baru, ada pula yang tampak mubazir, dan ada yang belum dibutuhkan mengingat kondisi. Sebagai contoh smartphone dengan layar lipat yang belum banyak diminati pengguna lebih dikarenakan perangkat smartphone tersebut dibanderol dengan harga relatif sangat mahal.

Seperti halnya smartphone dengan layar refresh rate tinggi. Fitur ini bisa dibilang mengadaptasikan fitur yang sudah atau telah lebih dahulu diperkenalkan oleh perangkat televisi maupun layar LED pada perangkat komputer. Maksud tujuan dari fitur ini ialah dengan layar refresh rate tinggi maka mata Anda sebagai pengguna tidak terlampau lelah melihatnya.

Akhirnya perkembangan teknologi menggiring fitur ini ke perangkat smartphone untuk ikut serta menerapkannya. Walau fitur ini membuat layar smartphone lebih nyaman dilihat, akan tetapi sayangnya fitur ini cukup menguras daya batere dan tidak terlalu signifikan impactnya dikarenakan layar smartphone relatif kecil.

Kemudian bagi Anda yang aktivitas mobilitas dan menjadikan perangkat smartphone sebagai prasarana utama, kerap kali berhadapan dengan permasalahan daya batere yang cepat terkuras saat sedang dibutuhkan.

Dalam 1 atau 2 tahun belakangan ini nampaknya produsen smartphone memahami betul akan permasalahan diatas dan mereka terus meningkatkan kapasitas batere smartphone maupun mengembangkan teknologi pengisian batere guna mendukungnya.

Di tahun 2021 ini pengguna smartphone kini lebih dimanjakan dengan produk-produk smartphone dengan kapasitas batere besar serta kemampuan pengisian daya batere super cepat atau dikenal dengan istilah quick charge. 

Smartphone dengan kapasitas daya besar maka secara teori akan membuat semakin lama pengguna dapat beraktivitas menggunakan smartphone-nya. Sedangkan fitur quick charge (semisal besaran 30 Watt) maka notabene akan mempersingkat waktu Anda untuk mengisi daya smartphone. Sebagai gambaran, smartphone dengan kapasitas batere kisaran 4000 mAh hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai daya batere penuh.

Namun perlu diingat, sebagaimana perangkat smartphone merupakan barang elektronik maka selayaknya batere didalamnya memiliki "battery life cycle" yang berarti Anda sebagai pengguna harus pandai pula memanage kapan waktu yang tepat untuk mengisi daya smartphone agar kualitas batere tetap awet.

Dan perkembangan teknologi smartphone yang akan menghiasi trend di tahun 2021 ialah teknologi jaringan 5G. Sebagaimana diinformasikan teknologi jaringan 5G merupakan peningkatan dari teknologi jaringan sebelumnya yakni 4G. 

Dengan jaringan 5G maka kecepatan koneksi pengguna akan meningkat secara signifikan dimana kecepatan data tertinggi yaitu 20 Gigabit per detik (GBps) dan kecepatan rata-rata sebesar 100 Megabit per detik (Mbps). Beberapa produsen telah mengaplikasikan dan mendistribusikan teknologi jaringan 5G pada produknya, tak terkecuali pada perangkat smartphone yang telah hadir di Indonesia. 

Akan tetapi sangat disayangkan di Indonesia penerapan teknologi jaringan super cepat ini sama sekali belum diadaptasikan atau masih dalam proses transisi yang bisa dikatakan tidak diketahui persis kapan tepatnya difungsikan.

Hadirnya teknologi jaringan 5G dalam perangkat smartphone saat ini walau kelak penerapan jaringan 5G akan tersedia namun bisa dibilang belum urgent diperlukan. Kemudian jika dilandasi dari apa yang terjadi pada jaringan 4G, kiranya pengguna di Indonesia tidak dapat berharap banyak kepada jaringan 5G nantinya dimana akan ada batas limit kecepatan koneksi sehingga koneksi super cepat paling hanya janji-janji yang provider telekomunikasi promosikan nantinya.

Sekilas apa-apa pengembangan di atas merupakan trend seperti apa perangkat smartphone yang jamak menghiasi tahun 2021. Akhir kata Penulis ingatkan bahwa teknologi terus berubah seiring perkembangan zaman dan, namun teknologi baru masih menjadi sesuatu yang bernilai tinggi sedangkan fungsi perangkat pada umumnya tetaplah sama.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun