Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mensos, Batu Lompatan Risma ke Panggung yang Lebih Besar

28 Desember 2020   15:14 Diperbarui: 28 Desember 2020   15:17 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Rismaharini (Kompas)

Bukan Tri Rismaharini kiranya jika tidak menyita perhatian. Mantan Walikota Surabaya yang baru saja dilantik dan resmi menjabat sebagai Menteri Sosial baru-baru ini menarik komentar warganet mengenai tugas barunya tersebut.

Dikutip dari laman Kompas.com. Risma mengatakan akan berangkat ke Jakarta pada Minggu (27/12/2020) untuk memulai tugas barunya sebagai Menteri Sosial pada Senin (28/12/2020). Risma pun berencana melakukan perjalanan darat dari Surabaya ke Jakarta.

"Kemarin balik Surabaya melalui jalur darat, kemungkinan ke Jakarta melalui jalur darat juga," kata Risma saat diwawancara di Surabaya, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).

Risma beralasan ingin sambil turun ke desa-desa untuk mengecek langsung wilayah mana yang membutuhkan bantuan dari Kemensos. Risma mengatakan hal tersebut tidak mungkin dilakukannya jika menggunakan transportasi udara.

Siapa sangka niat Risma tersebut memicu para warganet untuk mengomentarinya. Tak sedikit yang menanggapi apa yang Risma lakukan (melakukan perjalanan darat Surabaya-Jakarta) hanyalah buang-buang waktu semata. Beberapa warganet pun ada yang berkomentar bahwa wilayah Indonesia begitu luas tidak sekadar lingkup Jakarta dan Surabaya.

Menanggapi bagaimana respon warganet terhadap aktivitas Mensos Tri Rismaharini menurut Penulis sangat menarik. Belum satu pekan menjabat Risma seolah menjadi magnet yang mengundang beragam respon terhadapnya.

Padahal jika ditelaah lebih lanjut jarak antara Jakarta dan Surabaya tidaklah begitu jauh yaitu hampir 800 Km dengan kisaran waktu tempuh 8 s.d 9 jam lewati jalur darat dan akses jalan tol. Kemudian Risma pun berangkat pada Hari Minggu dimana umumnya sebagai hari libur baik di kementerian maupun lainnya.

Lepas dari pro kontra mengenainya. Dari respon warganet diatas sekilas terlihat bahwa tersisip harapan besar kepada sosok Risma sebagai Menteri Sosial yang baru pasca kesan buruk yang diwariskan oleh pendahulunya.

Boleh jadi publik melihat sosok Risma dari tindak tanduknya memimpin Surabaya sebagai motor penggerak kepada suatu perubahan.

Seperti kita ketahui bersama bahwa beberapa posisi Menteri bisa dikatakan minim sorotan sehingga kinerjanya pun terkadang dipertanyakan. Tak terkecuali posisi Mensos yang mungkin baru tersorot saat muncul pandemi Covid-19 di Indonesia, distribusi bantuan sosial dari pemerintah, dan kasus korupsi yang menjadi borok citra kementerian.

Dengan terpilihnya Risma menjadi Mensos mungkin ada niatan dibaliknya yaitu akan semakin terawasinya kinerja kementerian oleh publik sehingga otomatis menjadikan agar lembaga berfungsi dengan benar dan baik.

Menjadi menteri tentu memiliki tanggungjawab yang besar dan luas. Risma pun tentu menyadarinya karena posisinya kini tidak hanya mencakup Surabaya tetapi seluruh wilayah Indonesia.

Pekerjaan rumah Risma tentu juga tidak hanya terfokus kepada bantuan sosial saat pandemi, melainkan pula fokus kepada kesejahteraan warga yang kerap terabaikan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Tak perlu jauh-jauh, contoh kejadian kasus Ibu yang membunuh buah hatinya beberapa pekan lalu dimana motif ekonomi kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebabnya. Atau kasus-kasus lainnya dimana warga membutuhkan bantuan namun tak kuasa karena tingkat kesejahteraannya minim.

Memang tidak bisa disangkal kalau tingkat kesejahteraan di negeri ini kurang dan ini musti menjadi perhatian. Dengan resources yang besar tentu harapan tinggi tertuju kepada Risma apakah ia mampu mengemban amanah barunya itu, apakah ia mampu meningkatnya kinerja Kementerian Sosial dari keterpurukan, dan apakah ia mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia?

Namun yang pasti kiprah Risma sebagai Mensos masih panjang dan sangat dinantikan publik. Seiring kinerja dan pamor baik yang Risma raih kelak, bukan alasan panggung yang lebih besar menantinya didepan.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun