Apa sih Makna dari Kompasiana Awards?

Gelaran Kompasianival 2020 baru saja selesai dilaksanakan. Merujuk situasi kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung maka pelaksanaan Kompasianival pun digelar secara virtual. Tidak banyak yang berbeda karena beragam narasumber dihadirkan untuk memberi materi informasi bermanfaat bagi peserta Kompasianival, mungkin hanya hilangnya unsur keseruan dikarenakan para Kers tidak dapat bertatap muka secara langsung.

Jujur saja Penulis sendiri absen dalam gelaran Kompasianival tahun ini dan sebelumnya. Gelaran Kompasianival tahun ini pun secara pribadi Penulis tidak rekomendasikan diadakan karena banyak unsur yang hilang seperti promosi maupun silaturahmi. 

Namun nampaknya "show must go on", para mimin Kompasiana bekerja keras untuk merealisasikan Kompasianival tahun ini. Lepas dari kekurangan yang ada, kiranya semua usaha tersebut patutlah diapresiasi.

Sebagaimana Kompasianival tahun sebelum-sebelumnya, seremonial penyerahan Kompasiana Awards yang diantaranya terdiri dari Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Fiction, Best in Specific Interest, Kompasiana Lifetime Achievement, dan Kompasianer of The Year bagaimanapun musti ada setiap tahunnya dan dipilih dari Kers aktif di seluruh penjuru dunia.

Penulis secara pribadi mengucapkan selamat kepada Kers yang terpilih. Akan tetapi jujur dari tahun ke tahun Kompasiana Awards (K Awards) diberikan, dalam Penulis selalu diliputi pertanyaan apa sih makna dari achievement tersebut?

Mohon maaf sebelumnya, mungkin ada perbedaan pandangan Penulis dengan Kers lain mengenai ini. Bagi Penulis pribadi K Awards adalah suatu bentuk pencapaian dan pengakuan akan kemampuan dari sosok Kers dalam lingkup Kompasiana serta kapasitasnya sebagai penulis. 

Dalam artian apakah K Awards adalah personal achievement? Ya, akan tetapi seharusnya tidak demikian. Bagi Penulis karena K Awards adalah representative dari sosok atau ada wujudnya maka sebagai sosok yang jadi panutan maka seminim-minimnya ia dapat menjadi tauladan dan memberikan manfaat bagi K, Kers, dan orang banyak.

Sebagai peraih K Awards tidak sekadar dilihat dari sisi keaktifannya menulis di Kompasiana, melainkan sumbangsih yang seharusnya bisa ia "share" juga kepada para Kers. Jadi menurut Penulis peraih K Awards seharusnya juga menjadi sosok yang mana bisa membaur dan dekat di antara para Kers, ia tahu betul bagaimana atmosfer K dan Kers, serta ia adalah jembatan antara K dan Kers.

Pertanyaannya sederhana, dari sekitar ratusan ribu Kers di Kompasiana apakah kalian mengenal beberapa di antaranya? Apa pernah kalian menyampaikan apa sih manfaatnya menulis? Alasan mengapa kalian memilih Kompasiana? Apa motivasi kalian dalam menulis? Dan lain sebagainya.

Atau Anda hanya Kers lone ranger yang kelak akan menghilang seiring munculnya kebosanan untuk menulis? Kelak Anda Kers yang ketika pamor didapat maka K dilupakan? Ataukah kelak Anda Kers yang menjadikan K Awards hanya sekadar portofolio semata pada akhirnya?

Kalau Anda satu dari sekian orang-orang yang seperti itu mohon maaf menurut Penulis maka Anda tidak layak mendapatkan gelar K Awards karena Anda tidak paham Kompasiana.

Wadah blog keroyokan ini dibangun tak hanya dari kegemaran menulis, tetapi dari unsur kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat dari akar kuat slogan "sharing and connecting". Ada sebuah keterikatan yang kuat di dalamnya dan mengapa menjadi alasan Kompasiana mampu besar dan bertahan hingga kini. Oleh karenanya harus ada sosok kuat pula yang dapat menopangnya dan mampu menaungi Kers yang lain.

Akhir kata, Penulis harap bagi siapapun yang mendapatkan gelar K Awards mampu dan dapat berbuat lebih banyak untuk kemajuan K dan para Kers. Bentuk Kompasiana tidak sekadar jadi wadah hanya untuk menulis, tetapi wujudkan hal lain agar K dapat lebih berkembang kedepannya.